Sembunyikan Nama Bakal Cagub Jatim, Cak Imin: Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
Cak Imin hari ini bertemua Plt Ketum PPP Mardiono membahas kerja sama di pilkada.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dalam pemilihan gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) 2024. Namun, calon gubernur yang akan diusung masih dirahasiakan.
"Konsentrasi Pilkada Jatim tadi memang menyita waktu agak banyak," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dalam konferensi pers silaturahim PPP di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (29/4/2024).
Cak Imin mengakui pembahasan Pilgub Jatim memang menjadi highlight dibahas bersama dengan Ketua Umum PPP Mardiono. Saat disinggung mengenai cagub yang berpotensi untuk diusung, Cak Imin masih enggan mengungkapnya.
"Hampir sepakat pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya," tutur Cak Imin disertai tawa khasnya.
Ia menekankan nama cagub yang maju dari PKB dan partai-partai koalisinya belum pas untuk segera dirilis ke publik. Nanti pada waktu yang tepat bakal segera diungkap.
"Jangan dipancing soal nama, pokoknya rahasia, akan diumumkan pada waktu yang tepat," terangnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah mengatakan, saat ini PDIP memperoleh jatah 21 kursi di DPRD Jawa Timur. Hanya kurang tiga kursi untuk bisa mengusung Cagub-Cawagub pada Pilgub Jatim 2024.
Said mengakui, PDIP telah berkomunikasi dengan Gerindra dan PAN terkait peluang koalisi di Pilgub Jatim 2024. "Kami sudah berbicara dengan kawan-kawan Parpol Gerindra, PAN. Total dua partai," kata Said di Kantor DPD PDIP Jatim, Surabaya, Ahad (31/3/2024).
Selain Parpol, Said juga mengakui telah bertemu dengan Khofifah Indar Parawansa, yang sudah hampir pasti bakal kembali maju sebagai Cawagub Jatim di 2024. Pertemuan tersebut diakui Said khusus membahas Pilgub Jatim 2024.
"Kami juga sudah bertemu berdua dengan Mbakyu Khofifah Indar Parawansa di suatu tempat. Kami saling berbagi, sharing information bagaimana Jawa Timur ke depan dan bagaimana positioning Mbakyu Khofifah ke depan," ujarnya.
Said mengaku, PDIP sangat respek terhadap Khofifah Indar Parawansa. Begitupun sebaliknya, dimana Khofifah juga disebutnya sangat respek terhadap partai berlambang kepala banteng tersebut.
"Karena kami (PDIP) jujur saja punya respek besar ke Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami," ucapnya.
Saat ditanya kemungkinan PDIP mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Said enggan memberi kepastian. Said mengatakan, pihaknya baru mencari tahu Khofifah memandang PDIP seperti apa, begitupun sebaliknya.
"Kita tidak bicara peluang, baru penjajakan. Sejauh mana pandangan Mbakyu Khofifah ke PDIP, begitupun sebaliknya. PDIP mengajak Mbakyu Khofifah 5 tahun ke depan seperti apa," kata dia.