PDIP Yogya Buka Pendaftaran Calon Walikota/ Wakil Walikota
PDIP Yogya juga masih membuka kerja sama politik dengan partai lain
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta membuka pendaftaran bagi yang ingin mengajukan sebagai bakal calon pasangan walikota dan wakil walikota Yogyakarta dalam Pilkada 2024.
Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Eko Suwanto menyebut pendaftaran sudah dibuka sejak Senin (29/4/2024) ini hingga 20 Mei 2024 mendatang. Pihaknya juga membuka diri untuk kerja sama politik dengan partai politik lain.
“PDI Perjuangan terbuka untuk menerima pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Yogyakarta. Sesuai kewenangan, DPC buka pendaftaran dan kita kirim ke DPP PDI Perjuangan, siapa yang direkomendasikan kita siap menangkan di Pilkada 27 November 2024,” kata Eko, Senin (29/4/2024).
Eko menyebut, pihaknya tidak fokus dengan figur, melainkan kemampuan yang dimiliki oleh mereka yang akan maju dalam Pilkada 2024 di Kota Yogyakarta. Bahkan, katanya, pihaknya lebih memilih pemimpin yang bisa menyelesaikan masalah krusial di Kota Yogyakarta.
"Kita tak fokus figurnya, tapi kemampuan berikan kebijakan untuk membahagiakan hatinya rakyat. Ingat di Yogya ada berbagai masalah, seperti sampah, pengangguran, kemiskinan, stunting, dan lain-lain,” ucap Eko.
Eko menuturkan, berkaitan dengan pasangan calon yang diusung dan kerja sama politik, PDI Perjuangan terbuka untuk berdialog bersama partai lain, termasuk peluang koalisi.
“Kita akan melaksanakan keputusan dan perintah Ibu Mega (Ketum PDIP) terkait Pilkada Kota Yogyakarta, terkhusus siap memenangkan pasangan calon walikota dan wakil walikota yang direkomendasi DPP PDI Perjuangan," jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yogyakarta, Wisnu Sabdono Putro mengatakan bahwa pihaknya akan menerima semua tokoh dan perwakilan masyarakat yang ingin mendaftar.
"Syarat maju sebagai pasangan calon PDI Perjuangan jelas setia pada Pancasila dan UUD 1945 juga NKRI. Silakan mendaftarkan diri dan kita siap berikan konsultasi hal-hal apa saja yang perlu dilengkapi," kata Wisnu.