RUPST Astra Angkat Bambang Brodjonegoro Jadi Komisaris Independen

Bambang Brodjonegoro merupakan Menkeu periode 2014–2016.

Republika/Yogi Ardhi
Bambang Brodjonegoro
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Astra International Tbk (ASII) atau Astra dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 di Jakarta, Selasa (30/4/2024), menyetujui pengangkatan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro (Bambang Brodjonegoro) sebagai Komisaris Independen Perseroan.

Baca Juga


Bambang Brodjonegoro merupakan mantan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin pada Kabinet Indonesia Maju, yang dilantik pada 23 Oktober 2019 dan diberhentikan pada 28 April 2021 setelah penggabungan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Sebelumnya, pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Bambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019, serta Menteri Keuangan yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016.

Pada Kabinet Indonesia Bersatu II di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Boediono, Bambang Brodjonegoro merupakan Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Dalam RUPST, Astra International mengangkat Hsu Hai Yeh sebagai Komisaris Perseroan, Rudy sebagai Direktur Perseroan, Thomas Junaidi Alim W sebagai Direktur Perseroan, serta menerima pengunduran diri Johannes Loman sebagai Direktur Perseroan.

Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris berubah menjadi, di antaranya:

Presiden Komisaris : Prijono Sugiarto

Komisaris Independen : Sri Indrastuti Hadiputranto

Komisaris Independen : Apinont Suchewaboripont

​​​​​​​Komisaris Independen : Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro

Komisaris Independen : Muliaman Darmansyah Hadad

Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale

Komisaris : Benjamin William Keswick

Komisaris : John Raymond Witt

Komisaris : Stephen Patrick Gore

Komisaris : Benjamin Herrenden Birks

Komisaris : Hsu Hai Yeh

​​​​​​​

Kemudian, susunan anggota Direksi berubah menjadi, di antaranya :

Direksi Perseroan

Presiden Direktur : Djony Bunarto Tjondro

Direktur : Suparno Djasmin

Direktur : Chiew Sin Cheok

Direktur : Gidion Hasan

Direktur : Henry Tanoto

Direktur : Santosa

Direktur : Gita Tiffani Boer

Direktur : FXL Kesuma

Direktur : Hamdani Dzulkarnaen Salim

Direktur : Rudy

Direktur : Thomas Junaidi Alim. W

 

"Terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai RUPST 2026, kecuali untuk John Raymond Witt serta Stephen Patrick Gore sampai dengan RUPST 2025, dan Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro serta Ibu Hsu Hai Yeh sampai RUPST 2027 Perseroan," ujar Chief of Corporate Affairs Riza Deliansyah.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler