Setelah Paes, Erick Pastikan Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven

Paes bisa memperkuat timnas Indonesia saat melawan Irak (6/6) dan Filipina (11/6).

Instagram Erick Thohir
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Maarten Paes.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper berdarah Indonesia asal Belanda, Maarten Paes, telah resmi menjadi warga negara Indonesia setelah mengambil sumpah di Jakarta pada Selasa (30/4/2024). Meski perhatian PSSI dan seluruh masyarakat Indonesia saat ini tertuju pada Piala Asia U-23 2024, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap menunjukkan komitmennya untuk memperkuat timnas Indonesia. 


"Setelah tiba di Jakarta dari Doha, saya kembali fokus memperkuat tim nasional. Hari ini @marteenpaes sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia," kata Erick, Selasa (30/4/2024).

Pengambilan sumpah kiper kelahiran Nijmegen, Belanda, pada 14 Mei 1998 terbilang mengejutkan. Karena, tidak ada informasi resmi dari PSSI di tengah pehatian yang tertuju kepada Piala Asia U-23 2024.

Erick dikabarkan langsung bertolak ke Jakarta setelah pertandingan antara Indonesia melawan Uzbekistan berakhir pada Senin (30/4/2024) malam WIB. Setelah proses tersebut, kiper yang bermain di Liga Amerika Serikat (MLS) bersama FC Dallas itu masih harus mengurus kepindahan federasi agar bisa membela timnas Indonesia.

Setelah proses itu selesai, Paes bisa memperkuat timnas Indonesia saat melawan Irak (6 Juni) dan Filipina (11 Juni) pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jakarta. Selain itu, Erick mengatakan proses naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven akan berjalan.

Verdonk lahir pada 26 April 1997 di Dordrecht, Belanda. Pemain itu memiliki darah Indonesia dari garis keturunan sang ayah yang dikabarkan berasal dari Tanjung Meulaboh, Aceh.

Sementara itu, Raven saat ini bermain sebagai striker untuk tim asal Belanda Dordrecht U-21. Darah Indonesia dari Jens mengalir dari neneknya yang berasal dari Yogyakarta.

"Sementara @c.verdonk pemain NEC Nijmegen dan Jens Raven pemain FC Dordrecht juga dalam proses naturalisasi," kata Erick. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler