AS Tetapkan Panduan untuk Subsidi Bahan Bakar Penerbangan dari Etanol  

Panduan ini memungkinkan etanol berbasis jagung memenuhi program subsidi.

ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Petugas mengisi bahan bakar avtur ke pesawat (ilustrasi). Pemerintah AS merilis panduan mengenai program subsidi bahan bakar penerbangan berkelanjutan.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah AS merilis panduan mengenai program subsidi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) pada Selasa (30/4/2024). Panduan ini memungkinkan etanol berbasis jagung memenuhi syarat untuk program tersebut jika bersumber dari perkebunan yang menggunakan teknik penanaman yang ramah lingkungan.

Baca Juga


Rencana ini kemungkinan akan berdampak buruk bagi industri etanol AS yang secara politis sangat kuat, yang sangat ingin mendapatkan subsidi tetapi mengharapkan hambatan yang lebih rendah.

Perjalanan udara sejauh ini menyumbang sekitar 2 persen dari polusi karbon di AS dan merupakan salah satu sumber yang paling cepat berkembang. Presiden AS Joe Biden berharap, penciptaan pasar bersubsidi untuk SAF yang rendah emisi dapat mengatasi ancaman tersebut, sekaligus memberikan dorongan bagi negara bagian yang bertumpu pada pertanian, dimana itu merupakan konstituen penting dalam pemilihan presiden bulan November.

"Bahan bakar penerbangan yang berkelanjutan adalah bagian penting dari upaya pemerintahan Biden-Harris untuk mentransisikan ekonomi Amerika ke masa depan energi bersih dan membangun kembali kelas menengah dari bawah ke atas hingga ke tengah di pedesaan Amerika," ujar Menteri Pertanian Tom Vilsack seperti dilansir Reuters, Rabu (1/5/2024).

SAF dapat dibuat dari jagung, kedelai atau produk pertanian lainnya. Namun untuk mendapatkan subsidi SAF yang membuatnya layak secara ekonomi untuk diproduksi, perusahaan penyulingan harus menunjukkan bahwa bahan bakar mereka setidaknya 50 persen lebih rendah emisinya daripada bahan bakar jet minyak.

SAF berbasis etanol dapat memenuhi ambang batas tersebut, menurut panduan tersebut, hanya jika petani jagung menerapkan serangkaian praktik pertanian yang mencakup tanpa pengolahan tanah, penanaman tanaman penutup, dan penggunaan pupuk yang efisien yang dapat menahan karbon di dalam tanah.

Biodiesel berbahan dasar kedelai juga akan memenuhi syarat jika pertanian kedelai menggunakan kombinasi tanpa pengolahan tanah dan penanaman penutup tanah, demikian menurut pengumuman tersebut.

Pengakuan terhadap praktik....

 

Pengakuan terhadap praktik pertanian cerdas-iklim dalam program subsidi ini akan berlaku efektif untuk bahan bakar yang diproduksi pada tahun 2023 dan 2024, dan setelah itu dapat disesuaikan atau diperluas, ujar para pejabat.

Subsidi SAF berjumlah 1,25 dolar AS per galon untuk bahan bakar yang mencapai ambang batas pengurangan emisi 50 persen, dan hingga 1,75 dolar AS per galon untuk bahan bakar yang melebihi ambang batas tersebut.

Rencana tersebut didasarkan pada pembaruan model iklim GREET yang mencakup emisi siklus hidup etanol dan bahan bakar nabati lainnya dalam berbagai situasi dan termasuk dampak iklim dari perubahan penggunaan lahan terkait.

Kelompok industri Renewable Fuels Association mengatakan bahwa mereka merasa senang dengan pengumuman tersebut.

"Namun, RFA percaya bahwa lebih sedikit resep tentang praktik-praktik pertanian, lebih banyak fleksibilitas, dan teknologi serta praktik-praktik rendah karbon tambahan harus ditambahkan ke dalam kerangka kerja pemodelan untuk lebih mencerminkan inovasi yang terjadi di seluruh rantai pasokan," ujar presiden dan CEO RFA, Geoff Cooper.

Beberapa kelompok lingkungan dan peneliti khawatir bahwa strategi SAF tidak akan memberikan manfaat iklim yang dijanjikan, sebagian karena ketidakpastian ilmiah tentang manfaat teknik pertanian tanpa olah tanah atau pertanian tanaman penutup tanah dan volume bahan bakar yang dibutuhkan.

"Intinya adalah untuk mendekarbonisasi penerbangan, maskapai penerbangan AS membutuhkan volume bahan bakar alternatif yang tidak dapat dipenuhi oleh biomassa berkelanjutan saja," ujar Mark Brownstein, wakil presiden senior transisi energi di Environmental Defense Fund.

 

Bill Hohenstein, direktur Kantor Kebijakan Energi dan Lingkungan USDA, mengatakan bahwa pemerintah yakin dengan rencana tersebut. "Kami memiliki data, analisis, informasi, dan pemodelan yang kuat yang semuanya mendukung kesimpulan bahwa praktik-praktik ini memang memiliki manfaat bagi gas rumah kaca," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler