PPP Siapkan Tiga Kader Sambut Pilgub Jabar 2024
PPP tawarkan Uu Ruhzanul Ulum, Dony Ahmad Munir, dan Zaini Shofari ke koalisi.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dewan Perwakilan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat (DPW PPP Jabar) mengodok sejumlah nama kader yang disiapkan untuk kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024. Sejumlah nama yang muncul adalah Uu Ruhzanul Ulum, Dony Ahmad Munir, dan Zaini Shofari.
Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saepul Hidayat menyampaikan rasa optimisme partai bisa mengambil peran strategis pada Pilgub Jabar 2024. Dia menyebut, telah melakukan rapat pimpinan wilayah melibatkan seluruh cabang di Jabar dan majelis syariah.
Baca: Kontak Prabowo, PM Kanada Beri Selamat Kemenangan Pilpres 2024
"Kita terbuka, kader ada yang menyatakan bahwa menyatakan siap mencalonkan di pilkada. Tetapi itu akan kita godok olah yang pertama secara internal di DPW," ucap Pepep dalam acara silaturahim Majelis Syariah PPP di Kota Bandung, Provinsi Jabar, Sabtu (4/5/2024).
Dia menyebut, PPP memerlukan rekan koalisi di Pilgub Jabar. Sehingga nama kader yang mencuat di kalangan internal harus disampaikan kepada partai koalisi nanti.
"Secara internal ada Uu, Dony, Zaini yang kebetulan sekarang rising star dari kalangan anak muda, turun pertama dan di dapil mendapatkan 70 ribu, itu sebagai sesuatu hal yang perlu dipertimbangkan," kata Pepep.
Baca: Prabowo Terhormat Diberi Ucapan Selamat oleh Presiden Erdogan
Dia menyebut, PPP sebenarnya masih banyak dilirik oleh calon kepala daerah. Pasalnya, ketua majelis PPP, misalnya, merupakan kiai di masing-masing kabupaten. Mereka memiliki kader dengan fanatisme tinggi ke PPP. "Masing-masing mereka adalah strong vooter, pemilik sejati PPP dan memiliki fanatisme yang tinggi ke PPP," ujar Pepep.
Ketua Majelis Syar'i DPP PPP, KH Mustofa Aqil menganggap, hal luar biasa dari PPP yaitu meski kecil, namun memiliki wibawa yang besar. Hal itu membuat banyak calon kepala daerah mendekat dan merapat ke PPP. "Karena PPP punya kiai, calon-calon mendekat ini membuat wibawa PPP masih tinggi," kata Mustofa.