Tunjukkan Perjuangan Pantang Menyerah, BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia 

BNI telah menjalin kerja sama dengan PBSI sejak 2021.

ANTARA FOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie melakukan selebrasi usai menang melawan pebulu tangkis China Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Ahad (5/5/2024). Jonatan menang 21-16, 15-21, 21-17, tim Indonesia sementara tertinggal atas China dengan skor 1-2.
Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI  menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perjuangan pebulutangkis Indonesia di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Thomas & Uber Cup 2024 yang digelar di Chengdu, China.


Meskipun berakhir sebagai runner-up, pencapaian ini menunjukkan perjuangan yang pantang menyerah dari para atlet dan mencerminkan kemajuan signifikan dalam prestasi bulu tangkis Indonesia di kancah internasional.

Capaian Tim Thomas dan Uber Indonesia yang sama-sama menembus final menjadi momen bersejarah. Pasalnya, terakhir kalinya perwakilan Indonesia secara bersama-sama mencapai final di kedua turnamen bulu tangkis paling bergengsi dunia itu terjadi pada 1998.

Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan, prestasi tim Thomas dan Uber Indonesia merupakan pencapaian yang luar biasa. "Sebagai sponsor utama PBSI, BNI sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain dalam turnamen ini. Meskipun menghadapi lawan yang tangguh, tim Indonesia telah memberikan pertandingan yang menarik dan membanggakan," kata Okki.

Pada pertandingan final di lapangan Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Ahad (5/5/20224), Tim Uber yang bertanding terlebih dahulu memberikan penampilan terbaiknya dalam pertandingan yang berlangsung selama kurang lebih tiga jam menghadapi tim kuat, China.

Meskipun hasilnya 0-3 untuk tuan rumah, para para Srikandi Tanah Air telah memberikan pertarungan sengit. Prestasi Gregoria Mariska Tunjung dan kawan-kawan tersebut menjadi catatan bersejarah bagi Indonesia, karena merupakan hasil terbaik sejak 2008.

Keberhasilan ini juga menandai kembalinya Indonesia ke podium Uber Cup setelah sepuluh tahun absen. Bulu tangkis Indonesia tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di kancah internasional.

Sedangkan Tim Thomas Indonesia harus mengakui kehebatan China dengan skor 1-3. Namun para pemain masih bisa memberikan perlawanan dengan kemenangan Jonatan Christie atas Li Shi Feng dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-17.

"Perjuangan dan semangat juang pantang menyerah yang mereka tunjukkan di setiap pertandingan patut diapresiasi. Mereka juga telah menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia masih menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kancah internasional," ujar Okki.

Sebagai bentuk komitmen memajukan bulu tangkis Indonesia, BNI telah menjalin kerja sama dengan PBSI sejak 2021. Dukungan BNI tidak hanya terfokus pada tim nasional, tetapi juga pembinaan atlet di usia dini dan pengembangan infrastruktur bulu tangkis di seluruh Indonesia.

BNI berharap dengan dukungan berkelanjutan ini, bulu tangkis Indonesia dapat terus melahirkan atlet-atlet berbakat dan meraih prestasi yang lebih gemilang di masa depan.

"Kami yakin Tim Thomas dan Uber Indonesia akan terus belajar dan berkembang, dan siap untuk kembali meraih kejayaan di turnamen-turnamen berikutnya," kata Okki.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler