Fakultas Syariah Unisba Beri Pendampingan ke Ponpes Cililin Soal Pengelolaan Zakat
Para siswa terlihat antusias mengikuti dan mendengarkan materi
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Fakultas Syariah Universitas Islam Bandung (Unisba) memberikan pendampingan dan pemberdayaan kepada pengurus Pondok Pesantren Nurul Huda Pajagalan Cililin Kabupaten Bandung Barat dalam pengelolaan zakat, akhir pekan lalu. Kegiatan tersebut digelar sebagai Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM).
Menurut Ketua PKM Intan Manggala W SE MM, kegiatan ini digelar dengan tujuan mengikuti salah satu dari tujuan utama PKM. Yaitu, meningkatkan keterampilan berpikir, membaca dan menulis atau keterampilan lain yang dibutuhkan oleh para pengurus di Pondok Pesantren Nurul Huda Pajagalan Cililin.
“Fokus pengabdian yaitu pada peningkatan keterampilan para pengurus dalam pembukuan terhadap penghimpunan, pengelolaan, dan pendistribusian zakat, serta pembuatan pelaporan zakat sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Intan.
PKM ini, kata dia, dihadiri kurang lebih 50 orang siswa SMA, yang dimulai dari kelas 1 hingga kelas 3. “Para siswa terlihat antusias mengikuti dan mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen, mengisi kuisioner yang dibagikan dan juga mengisi kuis yang diberikan sepanjang penyampaian materi berlangsung,” kata Intan.
Adapun materi yang disampaikan oleh para dosen Fakultas Syariah Unisba dibuka dengan doa oleh Maman Surahman. Kemudian dilanjutkan dengan materi pertama yang disampaikan oleh Fahmi Fatwa Rosyadi Satria Hamndani, yang berisi pengelolaan zakat dilihat dari segi hukumnya. Kemudian dilanjutkan oleh materi yang disampaikan oleh Nanik Eprianti, dengan materi yang berisikan gambaran pengelolaan zakat secara umum. Dilanjutkan materi terakhir yang disampaikan oleh Intan Manggala Wijayanti, dengan materi yang berisikan pentingnya membuat laporan keuang dalam mengelola zakat.
Menurutnya, materi pada kegiatan ini membuat para siswa di Pondok Pesantren Nurul Huda Pajagalan membuka wawasannya lebih luas terhadap pentingnya membuat laporan keuangan dalam mengelola dan membagikan zakat, agar setiap zakat yang masuk dan yang dibagikan tercatat dan tersusun secara sistematis. “Sehingga, akan membuat masyarakat di sekitar Desa Cililin untuk menunaikan zakatnya di Pondok Pesantren Nurul Huda Pejagalan,” katanya.
Adapun target luaran dari kegiatan PKM ini, kata Intan, yaitu peningkatan keterampilan para pengurus pondok pesantren Nurul Huda Pajagalan Cililin dalam untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan zakat, baik dari aspek penghimpunan, pengelolaan, dan pendistribusian, maupun dari aspek segi pembukuannya, sampai dengan pelaporannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika