Itera Alokasikan 219 Kuota Mahasiswa Baru untuk Jalur Mandiri
Pendaftaran mahasiswa baru jalur SMM PTN-Barat sudah dibuka sejak Sabtu (4/5/2024).
REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengalokasikan 219 kuota mahasiswa baru untuk jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) - Barat. Ada 41 program studi S1 yang terdapat di perguruan tinggi negeri itu.
"Pendaftaran mahasiswa baru jalur SMMPTN-Barat sudah dimulai sejak Sabtu (4/5/2024) sampai dengan 20 Juni 2024," kata Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Itera Dr. Abdul Rajak, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Senin (6/5/2024).
Abdul mengatakan pendaftaran dapat dilakukan melalui laman resmi smmptnbarat.id. Pada seleksi jalur SMM PTN-Barat, calon mahasiswa dapat memilih maksimal empat program studi yang tersebar di 25 perguruan tinggi negeri (PTN).
"Jadi calon mahasiswa bisa pilih maksimal empat PTN yang tergabung dalam program SMM PTN-Barat, termasuk Itera, dan minimal satu program studi harus dipilih pada PTN tempat lokasi ujian tulis berbasis komputer (UTBK)," kata dia.
Abdul menjelaskan calon peserta UTBK SMM PTN-Barat terlebih dahulu harus mendaftarkan diri secara daring atau online melalui laman (https://pendaftaran.smmptnbarat.id/). Biaya pendaftarannya sebesar Rp375 ribu.
"Biaya pendaftaran dibayarkan pada saat pendaftaran online melalui bank mitra yang telah ditunjuk yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN, dan Bank BSI," kata dia.
Sementara itu, syarat pendaftar jalur SMMPTN Barat, yaitu lulusan SMA/SMK/MA atau sederajat dan paket C tiga tahun terakhir (lulusan 2022, 2023, dan 2024), yang telah memiliki ijazah, atau surat keterangan lulus yang memuat sekurang-kurangnya informasi jati diri, pas foto yang bersangkutan, serta dibubuhi cap yang sah.
"Pelaksanaan tes UTBK SMM PTN Barat dijadwalkan tanggal 27 Juni sampai dengan 5 Juli 2024, dan Itera menjadi salah satu lokasi UTBK yang dapat dipilih para peserta," kata dia.
SMMPTN-Barat merupakan seleksi calon mahasiswa baru jalur mandiri. Penyelenggaraannya dilakukan secara bersama antarperguruan tinggi negeri yang tergabung dalam BKS-PTN Wilayah Barat Indonesia.
"Penyelenggaraan seleksinya berdasar hasil UTBK yang dilakukan secara bersama di bawah koordinasi panitia SMMPTN-Barat," kata Abdul.
Jalur seleksi yang dilakukan oleh beberapa PTN Indonesia Wilayah Barat telah berjalan baik sejak 2017. Penyelenggaraan yang dilakukan secara bersama dipandang lebih efisien, dan lebih memfasilitasi aspek pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa dengan memberikan opsi untuk memilih program studi pada perguruan tinggi lain yang tergabung dalam BKS-PTN Wilayah Barat Indonesia.
"Melalui program SMM PTN-Barat 2024 ini, para lulusan SLTA yang gagal karena terbatasnya kuota, sehingga belum diterima melalui jalur prestasi (SNBP) dan jalur tes (SNBT), diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi kembali masuk PTN impiannya, sehingga diharapkan kesempatan baik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para calon mahasiswa," jelas Abdul.