Calhaj Kota Madiun akan Diberangkatkan 15 Mei 2024, Kemenag Ingatkan Kesehatan

Para calhaj diimbau membatasi kegiatan menjelang hari keberangkatan ke tanah suci.

ANTARA/Siswowidodo
(ILUSTRASI) Pelepasan pemberangkatan rombongan calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur.
Rep: Antara Red: Irfan Fitrat

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN — Ratusan calon jamaah haji (calhaj) asal Kota Madiun, Jawa Timur, akan diberangkatkan ke tanah suci pada pertengahan Mei 2024 ini. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun mengimbau para calhaj selalu memperhatikan kondisi kesehatan.

Baca Juga


Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kota Madiun Koirul Kamami mengatakan, tahun ini ada 212 calhaj asal Kota Madiun yang akan diberangkatkan ke tanah suci. Calhaj Kota Madiun masuk dalam kelompok terbang (kloter) 17 Embarkasi Surabaya.

“Kami mengimbau kepada seluruh calon haji agar menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci pada 15 Mei mendatang,” ujar Koirul, Selasa (7/5/2024).

Menurut Koirul, para calhaj sudah menjalani rangkaian pemeriksaan kesehatan oleh petugas Dinas Kesehatan dan dinyatakan layak untuk diberangkatkan ke tanah suci. Guna menjaga kondisi kesehatan, ia mengimbau para calhaj membatasi kegiatan menjelang waktu keberangkatan ke tanah suci.

Para calhaj pun diimbau tidak menggelar tasyakuran atau walimatussafar mepet dengan jadwal keberangkatan. “Imbauannya tetap jaga kesehatan, jangan sampai lalai, dan jangan sampai saat pelaksanaan haji ada masalah kesehatan karena terlalu capai banyak acara,” kata Koirul.

Koirul menyarankan para calhaj rutin berolahraga ringan, minimal berjalan kaki, untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit. Selain itu, mengonsumsi makanan yang sehat dan istirahat yang cukup. Bagi calhaj yang memiliki penyakit kronis, diimbau rutin meminum obat sesuai ketentuan.

Menurut Koirul, berbagai persiapan pemberangkatan calhaj sudah dilakukan Kantor Kemenag Kota Madiun. Baik itu tes kesehatan, pemberian vaksin, juga pengurusan visa para calhaj. Bimbingan manasik haji juga sudah dilakukan sebanyak enam kali, dengan perincian empat kali tingkat kecamatan dan dua kali tingkat kota.

“Harapannya semua calon jamaah haji sehat dan bisa mengikuti kegiatan ibadah dengan optimal. Sehat, baik sebelum berangkat ke tanah suci maupun sekembalinya ke Madiun,” ujar Koirul.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler