OpenAI Bermitra dengan Penerbit Raksasa Dotdash Meredith
Dotdash Meredith akan melisensikan kontennya ke ChatGPT.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- OpenAI menandatangani kesepakatan lisensi dengan Dotdash Meredith, penerbit raksasa di balik People, Better Homes & Gardens, Investopedia, Food & Wine, dan InStyle. Kesepakatan ini terkait model AI untuk produk penargetan iklannya, D/Cipher.
Jadi Dotdash Meredith akan melisensikan kontennya ke ChatGPT. Dengan kemitraan ini, OpenAI akan menghadirkan konten dari publikasi Dotdash Meredith ke ChatGPT, menautkan ke artikel di chatbot, dan melatih model AI dengan artikel-artikelnya.
Dotdash Meredith dan perusahaan AI juga akan berkolaborasi dalam fitur AI baru untuk pembaca majalah.
Dotdash Meredith akan menggunakan model OpenAI untuk meningkatkan D/Cipher, yang membantu pengiklan menemukan konsumen melalui konten yang dilihat pengguna tersebut tanpa pengenal pribadi seperti cookie.
Model OpenAI akan “meningkatkan” teknologi penargetan D/Cipher saat dunia bersiap menghadapi dunia tanpa cookie. Dotdash Meredith berencana menggunakan model AI untuk membuat produk iklan “lebih terperinci, lebih bernuansa.
“Kami tidak segan dengan fakta bahwa platform AI harus membayar penerbit atas konten mereka dan konten tersebut harus diatribusikan dengan tepat,” kata CEO Dotdash Meredith, Neil Vogel dalam siaran pers, dilansir dari The Verge, Rabu (8/5/2024),
Dotdash adalah organisasi berita terbaru yang bermitra dengan OpenAI. Financial Times menandatangani kesepakatan dengan OpenAI pada bulan April menyusul perjanjian serupa lainnya dari penerbit Business Insider Axel Springer dan The Associated Press tahun lalu.
Organisasi berita lain belum menyetujui kesepakatan lisensi OpenAI. Surat kabar milik Alden Global Capital, seperti New York Daily News dan Chicago Tribune, menggugat OpenAI dan Microsoft atas pelanggaran hak cipta menyusul gugatan serupa yang diajukan oleh The New York Times tahun lalu.