Jasa Marga Bakal Tebar Dividen Rp 274,8 Miliar

Jumlah dividen setara 4 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke induk.

ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sejumlah kendaraan melintas di jalan tol milik Jasa Marga.
Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) pada Rabu (8/5/2024) menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Juga


Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Jasa Marga Pramitha Wulanjani dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (8/5/2024) mengatakan, jumlah dividen ini setara dengan 10 persen dari core profit perseroan tahun buku 2023 atau 4 persen dari laba bersih yang diatribusikan ke kepemilikan induk.

Rincian pembagian dividen adalah pemerintah sebagai pemegang 70 persen saham Jasa Marga mendapatkan total dividen sebesar Rp192,4 miliar. Sementara itu, pemegang saham publik sebagai pemegang 30 persen saham Jasa Marga mendapatkan total dividen sebesar Rp82,4 miliar.

Pramitha menjelaskan bahwa sisa laba yang ditahan perseroan, yaitu sebesar 96 persen, akan digunakan salah satunya untuk menjaga likuiditas perusahaan, dengan mempertimbangkan bahwa pada tahun 2024 ini terdapat ketidakpastian atas aspek makro ekonomi dan geopolitik.

“Kemudian juga akan kami gunakan untuk memperbaiki struktur permodalan Jasa Marga sehingga eksposur atas kenaikan suku bunga acuan menjadi lebih rendah,” kata Pramitha.

Selain itu, juga akan digunakan untuk menjaga dan memastikan kelancaran operasional dan penyelesaian jalan tol baru secara bertahap.

Pada kesempatan yang sama, Corporate Secretary Jasa Marga Nixon Sitorus menambahkan bahwa pemberian dividen ini dilakukan dengan skenario moderat karena mempertimbangkan ketidakpastian ekonomi dan situasi global, serta kenaikan suku bunga acuan pada 2024.

“Ke depannya manajemen akan mengupayakan kesinambungan pembayaran dividen melalui kebijakan yang terukur dengan tidak mengabaikan kondisi keuangan dan ekonomi ke depan,” ucap Nixon.

JSMR mengantongi core profit Rp 2,7 triliun dan membukukan laba bersih sebesar Rp 6,8 triliun sepanjang 2023, di mana sebesar Rp 4,1 triliun berasal dari kombinasi bisnis atas aksi korporasi yang dilakukan perseroan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler