PMI Salurkan Bantuan Bagi Korban Banjir di Sumbar  

PMI menyediakan ambulans dan melakukan layanan kesehatan untuk warga.

ANTARA FOTO/Beni Wijaya
Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Ahad (12/5/2024). Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif.
Red: Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan bagi korban terdampak bencana banjir di tiga daerah masing-masing Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar.

Baca Juga


Ketua PMI Provinsi Sumatera Barat, Aristo Munandar, di Lubuk Basung, Senin (13/5/2024), mengatakan pada hari ini bantuan barang berupa 100 helai Selimut, 200 helai Kain Sarung, 100 paket hygiene KIT, 50 lembar terpal dan 200 pcs sarung tangan karet sudah sampai dilokasi bencana.

"PMI juga juga menurunkan dua unit mobil tangki air bersih untuk membantu masyarakat yang terdampak. Setelah itu menyusul empat unit tangki air bersih bantuan dari PMI Pusat dan PMI Provinsi Sumatera Utara yang saat ini sedang dalam perjalanan," ujarnya.

Ia mengatakan sejak mendapatkan laporan kejadian bencana Sabtu malam (11/5/2024), relawan PMI di daerah di antaranya PMI Kabupaten Agam, PMI Kabupaten Tanah Datar, PMI Kota Padang Panjang dan PMI Kota Bukittinggi langsung turun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi korban dan warga yang terdampak.

"Hingga saat ini relawan kita masih berada di lokasi untuk membantu masyarakat," katanya.

Selain evakuasi, PMI juga menyediakan ambulans dan melakukan layanan kesehatan untuk warga yang terdampak. Aristo menjelaskan bantuan yang diberikan PMI merupakan hasil koordinasi dengan pihak eksternal lainnya seperti pemerintahan, BPBD Sumbar, TNI/POLRI, dan lembaga sosial yang berada di lokasi kejadian.

PMI Sumbar juga sudah melaporkan bencana tersebut kepada Ketua Umum PMI Pusat di Jakarta, Jusuf Kalla. "Koordinasi kita dengan beberapa pihak berjalan lancar dan kita akan terus mengupdate data dampak, untuk dapat menentukan bantuan apa yang tepat diberikan kepada masyarakat," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler