Kasus Ganjal ATM Marak di Jaktim, Pelaku Digerebek Warga Saat Beraksi Selasa Dini Hari

Pelaku ganjal ATM sempat dikeroyok warga sebelum diamankan polisi.

Antara/Fikri Yusuf
Petugas kepolisian memeriksa mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM). (ilustrasi)
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Buser Polsek Duren Sawit mengamankan pelaku pencurian uang dengan modus mengganjal mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) bank di Jalan Dermaga Raya, Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim), pada Selasa (14/5/2024) dini hari. Pelaku yang sudah beberapa kali beraksi di gerai ATM yang sama meringkuk tak berdaya saat diamankan dan dikeroyok warga.

Baca Juga


Kedua tangan dan kaki pelaku diikat warga menggunakan lakban agar tidak melarikan diri. Beruntung, aparat kepolisian segera tiba di lokasi kejadian, sehingga amukan massa tidak berlanjut dan pelaku langsung dibawa ke Mapolsek Duren Sawit untuk menjalani pemeriksaan.

Petugas keamanan bank, Fauzan mengaku sudah merasa curiga dengan gerak gerik pelaku. Apalagi, pelaku sudah beberapa kali beraksi di gerai ATM yang sama.

"Sudah tiga kali terjadi pencurian uang dengan modus ganjal mesin ATM ini selama tiga hari terakhir ini," kata Fauzan.

Melihat gerak gerik pelaku yang mencurigakan, Fauzan langsung menghubungi warga yang resah terhadap tindakan para pelaku ganjal mesin ATM tersebut Warga pun langsung menggerebek pelaku saat melakukan aksinya, sehingga pelaku yang belum diketahui identitasnya itu menjadi bulan-bulanan warga. Sementara pelaku lainnya, melarikan diri setelah melihat kawanannya dihajar massa.

"Pelakunya dua orang. Satu orang pelaku yang berjaga di seberang jalan mesin ATM berhasil melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor," kata Fauzan.

Dalam aksinya, tambah dia, pelaku memasukkan kartu ATM dan menahan penutup tempat uang keluar dari mesin ATM. Kasus ganjal ATM tengah marak terjadi di wilayah Jakarta Timur.

Sebelumnya, pelaku ganjal ATM juga diamankan warga di salah satu minimarket kawasan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, pada Kamis (9/5/2024). Pelaku berinisial DK (30) asal Banten itu saat ini mendekam di tahanan Polsek Pulogadung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler