Angkut Jamaah Haji, Pesawat Garuda B747-400 Rusak dan Return to Base

Garuda menyatakan permintaan maaf kepada jamaah haji.

Antara/Azmi Samsul Maarif
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengecek kelengkapan fasilitas pesawat untuk angkutan jamaah haji tahun 2024 di GMF AeroAsia, Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Rabu (8/5/2024).
Rep: Fuji E Permana Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyampaikan, sehubungan dengan operasional penerbangan haji tahun 2024 yang saat ini tengah berlangsung pada fase keberangkatan. Garuda Indonesia menyampaikan bahwa penerbangan GA-1105 rute Makassar - Madinah pada Rabu (15/5/2024) yang merupakan kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB).

Baca Juga


"Return to Base atau RBT dilakukan sebagai langkah cepat guna memitigasi risiko pada aspek safety dan keamanan operasional pada penerbangan tersebut," kata Irfan melalui pesan tertulis yang diterima Republika, Rabu (15/5/2024).

Irfan menjelaskan, keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. Hal itu dilakukan setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine. 

Atas kondisi itu, dijelaskan Irfan bahwa engine pesawat diharuskan menjalani prosedur pengecekan secara menyeluruh sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan armada untuk dapat kembali beroperasi.

"Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT (waktu setempat) dan hingga pernyataan ini disampaikan, seluruh penumpang tengah diarahkan kembali menuju asrama untuk menunggu kesiapan pesawat pengganti," ujar Irfan.

Irfan mengatakan, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik, dan akan kembali diberangkatkan secepatnya mengacu pada kesiapan pesawat pengganti. Proses pendampingan jamaah haji menuju asrama turut melibatkan stakeholder kebandarudaraan terkait, guna memastikan aspek keselamatan dan kenyamanan para penumpang terjaga dengan baik.

Sebelumnya, GA-1105 yang dioperasikan dengan armada B747-400 diberangkatkan dari Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 15:30 LT dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz, Madinah pada pukul 21.10 LT (waktu setempat). Penerbangan tersebut mengangkut sedikitnya 450 penumpang, yang merupakan rombongan calon jamaah haji asal embarkasi Makassar, serta 18 awak pesawat.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh jamaah haji pada penerbangan tersebut dan juga Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji. Garuda Indonesia tengah melakukan koordinasi intensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan tindak lanjut penanganan jamaah untuk dapat kembali melanjutkan perjalanan," jelas Direktur Utama Garuda Indonesia.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler