Korban Kecelakan Pesawat Mayor Purn Suanda Sosok Anak Soleh, Sempat Berangkatkan Haji Ibu

Almarhum dikenal sebagai sosok prajurit yang baik hati dan anak yang berbakti.

Bayu Adji/Republika
Petugas melakukan evakuasi pesawat PK-IFP yang jatuh di BSD.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Duka mendalam dan rasa kehilangan dirasakan keluarga dan rekan-rekan Almarhum Mayor Purn Suanda. Almarhum dikenal sebagai sosok prajurit yang baik hati dan anak yang berbakti pada orang tuanya.

Baca Juga


Pensiunan perwira TNI AL itu merupakan salah satu dari tiga korban meninggal dalam kecelakaan pesawat ringan yang jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, pada Ahad (19/5/2024).

Drajat, salah seorang teman satu letting dengan almarhum Suanda mengatakan, terakhir kali bertemu dengan almarhum Suanda saat temannya itu masih aktif berdinas. Meski tak secara langsung bertemu, namun komunikasi di antara mereka tetap terjalin.

"Seminggu yang lalu saya ngebel, nanya gimana kabarnya. Dia bilang baik dan katanya mohon maaf dia masih di atas, bawa pesawat. Nanti kalau turun, dia janji mau ngebel saya," ujar Drajat yang tinggal satu kampung dengan Suanda, Senin (20/5/2024).

Drajat mengakui, almarhum Suanda saat itu tak kunjung menelepon. Namun, dia memaklumi, temannya itu kemungkinan sedang sibuk. Drajat juga mengenang almarhum Suanda sebagai sosok anak yang berbakti pada orang tuanya. Almarhum bahkan memberangkatkan ibundanya untuk berhaji. "Beliau anak yang soleh. Ibunya sempat dinaikhajikan," kata Drajat.

Drajat pun mengaku terkejut saat mendengar peristiwa kecelakaan pesawat latih yang terjadi di BSD Serpong. Dia lebih terkejut lagi karena almarhum menjadi korban dalam kecelakaan tersebut. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler