KAI Daop 8 Operasikan 3 Kereta Tambahan di Stasiun Malang Saat Libur Waisak
Hingga kini, ada pemesanan 13.148 tiker pada periode 22-26 Mei dari Stasiun Malang.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta api tambahan yang diberangkatkan dari Stasiun Malang, Jawa Timur, pada periode libur panjang Hari Raya Waisak pada 23-26 Mei 2024. Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, dengan adanya tiga kereta api tambahan tersebut, pihaknya menyediakan 5,612 tempat duduk per hari selama masa libur panjang tersebut.
"KAI Daop 8 Surabaya siap mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang melakukan mobilitasnya pada periode libur panjang dan cuti bersama Hari Raya Waisak, terutama bagi masyarakat dengan keberangkatan dari Stasiun Malang," kata Luqman pada Selasa (21/5/2024).
Luqman menjelaskan, tiga kereta api tambahan tersebut adalah Kereta Api Malabar Pagi relasi Malang-Bandung, Kereta Api Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto, dan Kereta Api Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng. Menurutnya, jumlah kapasitas tempat duduk sebanyak 5.612 orang per hari tersebut mencakup 11 kereta api jarak jauh yang terdiri dari delapan kereta api jarak jauh reguler, dua kereta api jarak jauh tambahan dan satu kereta api lokal komersial tambahan.
"Perjalanan delapan kereta api jarak jauh reguler mencakup 4.202 tempat duduk setiap harinya. Pada masa libur panjang ditambah 1.410 tempat duduk dari tiga kereta api tambahan, sehingga total ada 5.612 tempat duduk yang tersedia per hari," katanya.
Ia menyebut, transportasi kereta api memiliki berbagai keunggulan, diantaranya adalah terkait dengan keselamatan, keamanan dan kenyamanan pelanggan, ketepatan waktu, dan juga mengurangi potensi kecelakaan di jalan raya.
"KAI Daop 8 Surabaya selalu berusaha mengutamakan keselamatan perjalanan KA, kenyamanan, dan ketepatan waktu dalam mengantarkan pelanggan hingga stasiun tujuan," katanya.
Berdasarkan catatan KAI Daop 8 Surabaya hingga 21 Mei 2024, pemesanan tiket kereta api jarak jauh keberangkatan dari Stasiun Malang pada periode 22-26 Mei 2024 tercatat sebanyak 13.148 pelanggan. "Data ini akan terus meningkat karena penjualan tiket masih terus berlangsung," ujarnya.
Bagi penumpang yang akan melakukan perjalanan menggunakan angkutan kereta api, diimbau untuk memperhatikan sejumlah ketentuan seperti larangan terkait barang bawaan. Penumpang dilarang membawa binatang, narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya.
Kemudian, senjata api atau tajam, benda yang mudah terbakar atau meledak, benda yang berbau busuk, amis atau dapat mengganggu kesehatan, dan barang lainnya yang menurut pertimbangan petugas boarding tidak pantas diangkut sebagai bagasi. "Selain mengutamakan keselamatan perjalanan, KAI juga mengedepankan kenyamanan setiap pelanggan saat berada di stasiun, di dalam kereta api hingga tempat tujuan," kata dia.