Windows 11 akan Hapus Tiga Aplikasi Ikonik, Apa Saja?
Windows 11 akan menghilangkan Wordpad, aplikasi yang sudah ada sejak Windows 95.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembaruan Windows 11 24H2 mendatang dari Microsoft akan menyertakan banyak fitur baru, termasuk aplikasi baru yang kontroversial. Namun PCWorld melaporkan bahwa pembaruan utama Windows 11 24H2 terbaru juga akan menghapus tiga aplikasi ikonik yang saat ini, yaitu WordPad, Cortana, dan Tips.
Meskipun masing-masing perubahan ini dihentikan, ada beberapa detail spesifik tentang bagaimana Microsoft meluncurkan perubahan tersebut. Dilansir Digital Trends, Sabtu (25/5/2024), perubahan ini memengaruhi Cortana di Windows sebagai aplikasi mandiri, namun akan tetap ada dalam aplikasi lain, seperti Microsoft Teams Display, Outlook Mobile, Teams Mobile, dan Microsoft Teams Rooms.
Dorongan Microsoft ke AI dengan Copilot versi layar penuh akan menggantikan Cortana. Pembaruan pada Copilot ini memperlakukannya lebih sebagai aplikasi yang layak, tidak seperti aplikasi ChatGPT Mac yang baru-baru ini diumumkan.
Sementara itu, konten di aplikasi Tips akan terus diperbarui dengan informasi mengenai fitur-fitur baru Windows hingga Microsoft menghapusnya.
Namun, jika menyangkut WordPad, ia tidak lagi menerima pembaruan dan pada akhirnya akan dihapus. Microsoft mengarahkan pengguna ke Microsoft Word dan Windows Editor untuk menangani jenis dokumen ini.
Namun, sejauh ini, Microsoft belum memberikan tanggal pasti kapan pengguna tidak lagi melihat ketiga aplikasi tersebut. Meskipun aplikasi ini mungkin tidak digunakan oleh banyak orang, ini akan menjadi hari yang menyedihkan karena aplikasi seperti WordPad sudah ada sejak Windows 95.
Daftar panjang aplikasi yang akan dihapus memengaruhi administrator, pengguna Windows profesional, dan pengguna pribadi. Misalnya, VBScript adalah salah satu aplikasi pemrograman paling ikonik dalam daftar. Nantinya, ini akan menjadi bagian dari fitur sesuai permintaan dengan pembaruan Windows 11 24H2 dan diaktifkan secara default.
Microsoft juga akan menghapus aplikasi ini di masa mendatang. Microsoft mendorong pengguna untuk menggunakan opsi seperti PowerShell dan JavaScript, yang ditegaskan lebih sesuai dengan pengembangan web modern.