Ivar Jenner Akui Menu Latihan Perdana Timnas Indonesia Agak Sulit
Latihan perdana timnas fokus pada penguatan fisik.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain timnas Indonesia Ivar Jenner mengakui menu latihan perdana bersama timnas Indonesia untuk persiapan dua laga penutup Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Irak dan Filipina sedikit sulit baginya.
Timnas Indonesia menjalani latihan perdana di Lapangan Sepak Bola B Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024) sore, setelah sehari sebelumnya para pemain yang dipanggil berkumpul di Jakarta.
Menu latihan perdana ini fokus pada penguatan fisik, salah satunya dengan memutari setengah lapangan selama kurang lebih 30 menit. Pada pola latihan ini, Yance Sayuri dan Nathan Tjoe-A-On sampai tak bisa melanjutkan latihan karena cedera.
Yance terjatuh di tengah-tengah latihan, dengan paha kiri diperban, sedangkan Nathan terlihat mengikuti latihan terpisah dengan hanya jogging ringan.
Lalu, striker Dimas Drajad juga terlihat tidak mampu mengimbangi pola latihan fisik ini dengan beberapa kali tertinggal dari rombongan pemain.
"Latihan hari ini agak sulit bagi beberapa pemain karena ini latihan pertama setelah liburan. Yah, agak sulit tapi kamp pelatihan pertama yang bagus," kata Ivar setelah menjalani semua menu latihan dari Shin Tae-yong.
Gelandang berusia 20 tahun itu mengaku sempat mengeluhkan cuaca panas di Jakarta akhir-akhir ini. Namun, lambat laun ia beradaptasi dengan baik.
"Senang bisa ke sini lagi, ke Jakarta. Sedikit panas juga, tapi sangat senang berada di sini. Ketika saya datang ke sini dua, tiga hari lalu, rasanya agak berat, tapi setelahnya baik-baik saja," ujar dia.
Sebelum melawan Irak dan Filipina di Stadion Utama GBK, Jakarta, pada 6 dan 11 Juni nanti, tim Garuda akan menjalani laga uji coba melawan Tanzania pada Ahad (2/6/2024). Ivar mengatakan, dalam laga uji coba itu timnas perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk kemudian menatap dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk meraih poin sempurna.
"Kami perlu memenangkan keduanya," kata pemilik delapan cap timnas senior itu.