Pantau Layanan Fast Track di Jeddah, Irjen Kemenag Turut Layani Jamaah Lansia

Layanan fast track di Bandara Jeddah sudah berjalan dengan semestinya.

Republika/Thoudy Badai
Koper milik salah satu calon jamaah haji kloter pertama sebelum berangkat ke Madinah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Ahad (12/5/2024) dini hari. Sebanyak 8.700 orang jamaah haji gelombang pertama dari 22 kloter akan diterbangkan ke Madinah untuk melaksanakan ibadah haji. Pada kesempatannya Menag RI Yaqut Cholil Qoumas ikut melepas keberangkatan jamaah haji di Bandara Soekarno Hatta. Selain itu, Gus Men, sapaan akrab Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi layanan fast track yang difasilitasi Pemerintah Arab Saudi dalam memudahkan jamaah sehingga proses pemeriksaan dokumen jamaah haji oleh keimigrasian Pemerintah Arab Saudi dapat dlakukan di bandara Soekarno Hatta sebagai upaya untuk menghemat proses keimigrasian jamaah saat tiba di Bandara tujuan. Untuk diketahui, Jumlah jamaah haji lansia tahun 2024 ini sebanyak 41.000 orang.
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Muhyiddin dari Makkah, Arab Saudi

Baca Juga


Inspektur Jenderal Kementerian Agama (Irjen Kemenag), Faisal Ali Hasyim memantau langsung layanan fast track saat tiba di King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah, Arab Saudi. Menurut dia, layanan fast track di Bandara Jeddah sudah berjalan dengan semestinya. 

"Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas, terutama yang ada di Bandara Jeddah ini. Saya melihat prosesi kedatangan jamaah sudah berjalan seperti yang kita harapkan," ujar Faisal di Jeddah, Rabu (5/6/2024).

Dia mengatakan, layanan fast track sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dan ini menambah kenyamanan jamaah. "Kita lihat di SOP, di lokasi fast track tadi, kita lihat cepat. Membuat jamaah itu lebih nyaman," ucap dia.

Faisal menjelaskan, layanan fast track yang ditinjau sebelumnya di embarkasi Solo dan embarkasi Surabaya, juga terbukti meningkatkan kenyamanan kepada jamaah karena dapat memangkas masa tunggu jemaah ketika di imigrasi.

"Dengan fasilitas fast track ini, kita berharap jamaah haji kita semakin puas dengan pelaksanaan ibadah haji," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan upaya penambahan layanan fast track di embarkasi lainnya, kata dia, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemenag akan melakukan evaluasi untuk melihat sejauh mana embarkasi lain dapat dikembangkan untuk lokasi fast track.

"Mungkin nanti kita coba lihat apakah embarkasi seperti Balikpapan atau di Makassar apakah memungkinkan untuk dijadikan lokasi fast track karena terkait kesiapan sarana dan prasarana," jelas Faisal.

Saat tiba di Jeddah, Faisal juga turut serta menyapa dan melayani jamaah haji lansia dari kelompok terbang (kloter) JKS-53 embarkasi Bekasi yang baru saja mendarat di Bandara Jeddah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Ketika Pasukan Salib Merebut Masjid al-Aqsha

Halalkah Bekerja di Urusan Pajak dan Bea Cukai?

Lagu Kebangsaan Israel Dicemooh, Perkelahian Singkat Warnai Laga Prancis vs Israel

Begini Kronologi Penangkapan Pengusaha yang Paksa Siswa Menggonggong, Kini Dibidik TPPU

Boikot Israel, Laga Prancis Vs Israel di Stade de France Sepi Penonton

Ini Langkah yang Diambil Dewan Guru Besar UI Usai Gelar Doktor Bahlil Ditangguhkan

Media Inggris Sebut Suporter Israel Serang Pendukung Prancis

Tentara Makin Habis, Israel tak Mampu Terus Lanjutkan Agresi

Mengapa Pangeran MBS Saudi Bela Iran Atas Serangan Israel? Ini Menurut Pakar

Elektabilitas Rido Tertinggal dari Pramono-Rano, Suswono: Masih Banyak yang Silent