Optimalisasi Ekonomi Nasional, Bea Cukai Bogor Mendampingi Ekspor Perdana UMKM

Bea Cukai dampingi UMKM mengekspor sampel pohon palem ke Jepang.

dok Republika
Bea Cukai Bogor secara aktif memberikan asistensi proses ekspor perdana yang dilakukan oleh CV Kirana Indah serta PT Sinar Artha Karunia ke Jepang, Selasa (04/06).
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bea Cukai Bogor secara aktif memberikan asistensi proses ekspor perdana yang dilakukan oleh CV Kirana Indah serta PT Sinar Artha Karunia ke Jepang, Selasa (4/6/2024). Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung optimalisasi perekonomian nasional.

Baca Juga


Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang bergerak di bidang budidaya tanaman besar ini mengekspor sampel pohon palem senilai Rp 550 juta. Jenis pohon yang dibudidayakan di antaranya, pohon palem, karet, kurma, bunut, dan pohon lainnya yang berusia ratusan tahun.

Direktur PT Sinar Artha Karunia, Ali Kurniawan, mengatakan pengiriman sampel kepada pembeli dilakukan untuk memastikan standar dan kualitas produk. “Jika memenuhi, kami akan mengekspor 1000-3000 pohon palem berbagai jenis pada bulan Juli mendatang,” ujar Ali.

Kepala Subdirektorat Fasilitas Impor Tujuan Ekspor, Max Franky Karel Rori mengapresiasi kolaborasi antara UMKM dan kementerian/lembaga yang berhasil menunjukkan potensi ekspor. “Saya harap kegiatan ekspor dapat berjalan sesuai rencana, berkelanjutan, dan berkembang di kancah internasional,” pungkasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler