Wukuf di Arafah adalah Gladi Bersih Padang Mahsyar di Akhirat

Wukuf adalah momen jamaah berintropeksi diri.

dokrep
Jutaan jamaah haji seluruh dunia mulai berkumpul di padang Arafah (10/05/1995). Mereka melaksanakan Wukuf sebagai puncak pelaksanaan ibadah haji .Foto: BAkhtiar Phada/Republika
Red: Muhammad Hafil

REPUBLIKA.CO.ID, Laporan Karta Raharja Ucu, Jurnalis Republika di Madinah

Baca Juga


Haji adalah arafah. Karena itu, Konsultan Ibadah Daerah Kerja Madinah, KH. Wazir Ali mengingatkan kepada jamaah untuk mentadaburi jika Wukuf di Arafah adalah gambaran nanti di akhirat.

Kiai Wazir berkata, pelaksanaan wukuf merupakan momen jamaah berintrospeksi diri. "Wukuf di Arafah itu adalah gladi bersih Padang Mahsyar di akhirat," kata Kiai Wazir kepada tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Ahad (9/6/2024).

Menjelang puncak haji 2024 yang akan dimulai pada Sabtu, 15 Juni 2024, Kiai Wazir menjelaskan, pelaksanaan ibadah haji adalah penggabungan fisik harta dengan spiritualitas. Fisik mengindikasikan seorang Muslim harus punya fisik yang kuat. Karena itu, selain mempersiapkan fisik, jamaah juga perlu menyiapkan mental spiritual.

"Salah satunya dengan mengingat dan memahami kembali rukun-rukun haji. Rukun haji ini mutlak dan sebuah keniscayaan dalam haji karena menyebabkan sah atau tidaknya ibadah haji," kata Kiai Wazir.

Kiai Wazir mengatakan, rukun haji pertama dimulai dengan niat dan memakai pakaian ihram. Jamaah haji bisa memulai niat sejak di pemondokan atau hotel tempat menginap di Mekkah.

Rukun haji kedua, kata Kiai Wazir, adalah melakukan wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijah. "Pelaksanaan wukuf dilakukan setelah masuk waktu Zuhur sekitar jam 12.30 Waktu Arab Saudi (WAS) sampai Maghrib," ucap Kiai Wazir.

Wukuf di Arafah dimulai dengan melaksanakan Sholat Dzuhur dan Ashar dengan cara di jama taqdim. Jamaah lalu mendengarkan khutbah Arafah yang disampaikan petugas maktab.

Rukun haji ketiga tawaf ifadah yakni mengitari kabah sebanyak 7 kali. Rukun haji keempat melakukan sai dari bukit Safa ke bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Rukun haji terakhir yakni tahalul atau mencukur rambut.

Kiai Wazir Ali berkata, rambut yang dicukur saat tahalul merupakan bagian dari atas, kanan, kiri, dan belakang. Namun menurut Kiai Wazir bagi jamaah laki-laki adalah mencukur habis rambut di kepala.

"Bagi laki-laki lebih baik gundul, kalau perempuan memotong rambut meski sedikit," kata Kiai Wazir. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler