Perseteruan Memanas, Habib Bahar Datangi Markas Sayyid Qori di Tangerang
Baku hantam antara Habib Bahar dan Sayyid Qori di Kresek, Tangerang batal terwujud.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Habib Bahar bin Smith menerima tantangan duel Sayyid Qori hingga mendatangi tempatnya di Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten. Video Bahar mencari Qori pun viral di media sosial (medsos). Bahar yang emosi sempat ditahan amarahnya oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono.
Awal mula perseteruan keduanya terlihat ketika Bahar siap hadir memenuhi tantangan Qori. Dia pun menunjukkan momen ketika sedang berbicara melalui ponsel dengan Qori. Bahar yang ditantang duel satu lawan satu memilih mendatangi markas Qori di Kresek.
Ketika akhirnya ia tidak mendapati lawannya, ia pun menghubungi Qori. "Halo Qori, ini saya sudah di Kresek," ucapnya.
"Tungguin," ucap Qori.
"Oke Pasar Kresek," kata Bahar.
"Dewekan (sendirian)?" kata Qori bertanya.
"Sama sopir, sopir diam sendiri, tenang aja," kata Bahar menjawab.
"Tungguin," jawab Qori
"Oke jangan lama-lama. Waktu saya mahal soalnya," kata Bahar tidak sabar.
"Jangan panik," Qori menyentil Bahar melalui telepon.
"Bukan panik, kalau panik nggak mungkin saya datang ke markas kau," kata Bahar mengakhiri percakapan.
Pemberani dan si pengecut!
Habib Bahar Bin Smith di tantang oleh Qori al kaburi via tiktok, namun ketika tantangan tersebut di jabanin oleh HBS ke kresek banten sesuai lokasi yang di berikan si qori, si qori nya kabur.
Qori cs hanya berani di dunia maya👎 pic.twitter.com/dXELbZ6q7J
Bahar kecewa Qori tak muncul...
Dia pun ingin melihat nyali lawannya itu sampai di mana. Kemudian, personel TNI dan Polri datang untuk meredam kemarahan Bahar.
Namun, Bahar yang sudah terlanjur mendatangi markas Qori, merasa kecewa lantaran sang lawan tidak berani muncul. Kombes Baktiar pun mencoba menenangkan Bahar sembari mengajaknya duduk.
"Dia mau tes uji nyali saya, saya datang, atau nggak saya aja yang ke sana. Bapak (polisi) lihat aja, nanti siapa yang mati," kata Bahar yang emosinya sudah ke puncak.
Namun, karena salah satu pihak tidak muncul, akhirnya baku hantam itu tidak terealisasi.
Sang polisi mengingatkan agar jangan sampai perkelahian itu berkonsekuensi hukum. Namun, Bahar tidak peduli. "Gak apa saya sudah biasa masuk penjara," kata Bahar.
Belum diketahui penyebab sebenarnya perseteruan Bahar dan Qori. Sempat beredar kabar, permasalahan keduanya terkait isu keturunan habaib di Indonesia, yang memicu perdebatan kedua belah pihak.