Usai Dengar Cerita Syekh Sudais, Pelancong AS Jadi Mualaf
Syekh Sudais menceritakan kisah yang menguatkan tekad Steve jadi mualaf.
REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Seorang pelancong asal Amerika Serikat di Arab Saudi bernama Steve, memutuskan menjadi mualaf setelah menerima kebaikan dari tetangga Muslim di Arab Saudi. Dalam prosesnya, rencana Steve untuk memeluk Islam itu tak hanya dilakukan dalam semalam. Sebaliknya, ia telah melalui jalan dan pemikiran panjang.
Mengutip Al Riyadh Daily, Ahad (9/8/2020) yang lalu, Steve yang bekerja di sektor pariwisata di Miami pada awalnya hanya mengunjungi Abha selama beberapa hari bersama beberapa teman terdekatnya. Dalam kunjungan itu, ia tinggal di lingkungan di mana Syekh dan pemuka agama Islam lainnya tinggal dan sempat menghabiskan waktu juga di Abha.
BACA JUGA: Kendaraan 'Canggih' Israel Diledakkan di Gaza, Delapan Tentara IDF Tewas
Seakan telah ditakdirkan, penerjemah Syekh Sudais, Saad Al-Matrafi yang bertemu tak sengaja dengan Steve, memberinya kurma dan air zamzam. Tak menolak kesempatan, Steve mengaku pada penerjemah itu terkait niatnya untuk mengetahui Islam lebih dalam. Terlebih, Steve juga telah membaca berbagai buku dan literatur mengenai Islam.
Mengetahui ketertarikan warga asing itu, Saad memberitahukannya kepada Syekh Sudais mengenai cerita Steve yang telah mencari tahu mengenai Islam. Syekh Sudais yang terkesan, meminta penerjemahnya tersebut untuk bertemu dengan Steve yang saat itu menjadi tetangganya.
Dalam obrolannya dengan Steve, Syekh Sudais merujuk pada beberapa ayat Alquran dan riwayat Nabi yang memerintahkan umat Islam untuk bersikap baik kepada tetangga mereka, selain hak yang mereka miliki atas satu sama lain. Dia secara khusus juga menyebutkan kisah Nabi Muhammad dan seorang wanita Yahudi.
Baca di halaman selanjutnya...
Dalam ceritanya, Syekh Sudais menyebut, Nabi Muhammad SAW sempat memiliki seorang tetangga Yahudi yang biasa membuang sampah padanya. Alih-alih bereaksi dengan amarah, Rasulullah menunjukkan kebaikan. Lanjut dia bercerita, ketika suatu hari Nabi mengetahui bahwa tetangganya sakit, dia pergi mengunjungi dan merawat tetangganya itu.
Menurut Syekh Sudais, hal itu merupakan pelajaran hidup yang sangat berharga bagi sesama tentang hak dan kewajiban bertetangga. Ketika mendengar berbagai kisah Muslim dan kebaikannya, Steve dinilai Syeikh sangat bahagia.
Bahkan, tak lama setelahnya, Steve mengucapkan dua kalimat syahadat dan menjadi Muslim dengan disaksikan oleh Shekh Dr. Abdur-Rahman Al-Sudais selaku kepala Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram di Makkah dan Majid Nabawi di Madinah.
"Ajaran Islam adalah tentang keadilan, toleransi, kasih sayang, dan belas kasih," ungkap Steve.
Mendapat pencerahan yang ia akui telah lama dicari, Steve juga menyatakan rasa terimakasihnya atas kebaikan dan keramahan orang Saudi selama kunjungannya. Sebab, alih-alih mengunjungi wilayah Kerajaan Saudi untuk bersantai dengan temannya, Steve menegaskan bahwa ada hal terbaik yang telah dicapainya dalam mencari kebenaran dalam Islam di beberapa tahun terakhir.
Perlunya mualaf didampingi... Baca di halaman selanjutnya...