Mahfud MD Ajak Ambil Hikmah Pengorbanan Nabi Ibrahim untuk Bangun Indonesia

Memperingati Idul Adha atau Idul Kurban sebagai momentum untuk bertobat.

Republika/Thoudy Badai
Pakar hukum tata negara Prof Dr H Moh Mahfud MD.
Rep: Antara Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pakar hukum tata negara Prof Dr H Moh Mahfud MD mengajak umat Muslim mengambil hikmah pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim AS, untuk membangun keluarga Indonesia. Pengorbanan keluarga Nabi Ibrahim untuk mencapai keikhlasan dan keridhaan Allah SWT bersama anaknya Nabi Ismail, dapat menjadi gambaran untuk membangun keluarga Indonesia.


"Memperingati Idul Adha atau Idul Kurban sebagai momentum untuk bertobat dan menguatkan tekad bertakwa kepada Allah di sini mengambil pedoman Nabi Ibrahim dan keluarganya," kata Mahfud selaku Khatib di Masjid Al Markas Al Islami, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (17/6/2024).

Baca: Wakil Ketua Komisi I DPR Pertanyakan Fungsi Lemhannas dan Wantannas

Peringatan Idul Kurban atau Idul Adha merujuk dua istilah pada peristiwa ritual akbar yang sama. Menurut Mahfud, Arti Idul Adha secara harfiah adalah hari raya penyembelihan hewan.

Sedangkan Idul Kurban merupakan hari raya pengorbanan atau taqarrup yang berarti pendekatan dan penyerahan diri kepada Allah SWT. Mahfud menyatakan, perintah Allah menyembelih hewan kurban ini memiliki makna ibadah sosial yakni berbuat baik kepada sesama manusia dan alam.

Baca: TNI Siapkan Pesawat Boeing-737 400/500 Angkut 1.000 Pasien Asal Gaza

Makna tersebut itulah yang akan diimplementasikan untuk membangun keluarga Indonesia. "Idul Kurban mengajarkan kita memupuk sikap solidaritas dan saling berbagi," kata mantan ketua MK tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler