Seteru Rhoma dan Bahar Bin Smith, Teringat Sentilan Imaduddin Soal Keturunan Nabi

Rhoma setuju tes DNA bagi para habib di Indonesia.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Bahar bin Smith
Rep: Erick/Teguh Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pedangdut Rhoma Irama tidak yakin dan menggugat nasab Ba'alawi di Indonesia yang selama ini dianggap sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW. Ia bahkan pernah mendengarkan ceramah bahwa semua habib masuk surga meski berbuat maksiat. Rhoma ragu dengan pernyataan tersebut.

Baca Juga


Menurut Rhoma, persoalan nasab bukan hanya menjadi pembahasan tingkat nasional, tapi sudah dibicarakan masyarakat internasional.

"Jadi dunia ini membahas masalah nasab. Menurut para ahli nasab di dunia sampai saat ini, ya ternyata lebih katakanlan berpihak kepada bahwa Ba'alawi ini bukan dzuriah nabi, itu bukan urusan saya. Terserah para ahli sejarah dan nasab," kata Rhoma di podcast-nya.

Menurut dia, ternyata untuk bisa membuktikan Ba'alawi keturunan Rasulullah bisa dibuktikan dengan tes DNA. Hal itu karena hasil tes DNA bersifat final dan ilmiah.

Hanya saja, Rhoma mendapat kabar jika tes DNA hanya terbatas bisa melacak sampai lima dan tujuh generasi. Namun, ia mendapat kabar terbaru. Rhoma mengaku, ada peneliti BRIN bisa memastikan gen keturunan bisa diketahui dengan tes DNA sampai ke Nabi Nuh dan Ibrahim.

Karena itu, ia setuju dilakukan tes DNA bagi para habib di Indonesia. "Bisa terdeteksi, itu hasilnya presisi," kata Rhoma.

Baca halaman selanjutnya...

Nasab Ba'alawi

Pernyataan Rhoma mendapat reaksi dari Habib Bahar Smith. Pendiri Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith geram dengan tudingan Rhoma Irama yang menyampaikan, semua keturunan habib bisa masuk surga, meski melakukan perbuatan melanggar ajaran Islam.

Saat tausiyah di depan masyarakat, Bahar pun mengajak para jamaahnya untuk tidak percaya dengan pernyataan Rhoma Irama.

"Pak ustad saya ngomong apa? Siapa pun yang berbuat dosa dan berbuat maksiat, tempatnya neraka. Gak peduli walaupun nasabnya mulia. Nah Rhoma Irama mau bikin dia bikin fitnah, apa fitnahnya? Doktrin Ba'Alawi, doktrin habaib, ada habib mabuk, berbuat dosa, judi itu masuk surga," kata Bahar dengan nada geram dalam video viral dikutip Republika.co.id di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Dia menegaskan, semua habib, meskipun keturunan langsung Nabi Muhammad SAW, jika berbuat dosa maka tidak perlu diikuti. Pun jika ada habib mengajak kemaksiatan maka sudah pasti masuk neraka.

"Kami para habaib, kami para Ba'alawi tidak pernah diajarkan seperti itu, walaupun nasab kami mulia, walaupun kami anak cucu nabi, tapi kalau berbuat dosa, kalau berbuat maksiat, tetap tempatnya neraka," kata Bahar menegaskan.

Pertentangan status Baalawi

Sementara itu kabar soal nasab Baalawi yang dipertanyakan Rhoma Irama ini sebelumnya juga pernah disinggung oleh KH Imaduddin Utsman al-Bantani, ketua Komisi Fatwa MUI Banten, dan Pengurus LBM PBNU) pada 2023 lalu

Ia telah menerangkan seputar bantahannya terhadap nasab Bahar Smith keturunan Nabi dalam artikel di laman Nahdlatul Umum dengan judul "Menjawab Bantahan Nasab Bahar Smith", pada 2023 lalu.

Dalam tulisan yang sudah dikonfirmasi Republika itu disimpulkan, keluarga Habib Ba Alawi yang menjadi akar nasab Bahar bin Smith (Sumaith) tertolak secara ilmiah sebagai keturunan Nabi Muhammad SAW karena keluarga ini bernisbah kepada Ahmad bin Isa setelah 651 tahun dari wafatnya Sayyid Ahmad bin Isa tanpa sanad.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler