Rhoma Irama Ragukan Habaib Keturunan Nabi Muhammad, Minta Bukti Tes DNA

Kelompok Ba'alawi menolak tes DNA, Rhoma menyebut mereka takut ketahuan aslinya.

Republika/Umi Nur Fadhilah
Raja dangdut Rhoma Irama saat ditemui di TPS 069 di SMPN 141 Jakarta, Jalan Pondok Jaya VIII Nomor 15B, Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Rabu (14/2/2024).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Raja dangdut Rhoma Irama ikut mengomentari terkait polemik habaib di Indonesia yang merupakan nasab Ba'alawi yang memiliki jalur keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW. Rhoma akhirnya bersuara dengan meragukan garis keturunan itu. Dia juga tidak sependapat jika Wali Songo yang menyebarkan Islam di Indonesia adalah dari kelompok habaib yang asalnya dari Yaman.

Baca Juga


"Saya harus mengatakan ini, yang direkomendasikan mayoritas bangsa-bangsa di dunia seperti itu kan. Kemudian saya katakan tadi dalam konteks nasionalisme ini pun ada satu kekhawatiran khususnya yang muncul dari kelompok zuriah Wali Songo," kata Rhoma dalam siniar dengan KH Anas Kurdi dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis (20/6/2024).

"Mereka mengeklaim bahwa Wali Songo itu adalah Ba'alawi, semua habib. Kkonon mereka dibikin kuburan-kuburan palsu yang telah diketahui dan dibongkar. Informasi yang telah kita lihat di media-media sosial. Klaim-klaim ini dibantah keras oleh kelompok Wali Songo bahwa mereka bukan keturunan dari Yaman, bukan dari Arab Yaman," ucap Rhoma menegaskan.

Rhoma menyampaikan, keluarga Wali Songo pun sudah membantah jika mereka bagian dari kelompok Ba'alawi. Mantan ketua umum DPP Partai Idaman tersebut juga menyentil sosialisasi secara masif yang dilakukan habaib juga keliru. Dia menggugat anggapan jika tanpa ada habiab, Indonesia tidak merdeka pada 1945. Pun dia tidak percaya, Pangeran Diponegoro merupakan kalangan habaib.

"Wali Songo habaib dan bendera merah putih itu dari habaib, kemudian Garuda dari habaib. Ini artinya ada satu klaim yang jelas mereka mengkooptasi ini. Kalau itu sejarah adalah benar seperti itu, why not? Kalau memang sejarah benar seperti itu adanya kenapa tidak? Kita harus mengakui fakta, tapi ketika itu hanya klaim-klaim yang tidak berdasar, ini astaghfirullahaadzim," ujar Rhoma tidak percaya sumbangsih habaib itu.

Menurut Rhoma, berbagai klaim yang dilakukan kelompok habaib itu akhirnya menimbulkan keresahan di kalangan umat Islam. Dia pun curiga, keturunan Ba'alawi di Indonesia tidak sekadar ingin mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad, tapi juga mau mengkooptasi bangsa Indonesia. Hal itu karena ia mendapatkan informasi, ada habib yang mengeklai, kemerdekaan Indonesia berasal dari kaumnya.

"Seolah manafikan pejuang sesungguhnya, manafikan para wali Allah yang Wali Songo mengislamkan Indonesia jauh sebelum mereka datang ke Indonesia. Ini yang sebenarnya perlu diluruskan sehingga tidak ada lagi keresahan di kalangan umat dan bangsa. Sekali lagi saya berbicara dengan hati yang bersih tanpa kebencian," ucap Rhoma.

Karena itu, Rhoma setuju perlu diadakan tes DNA kepada kelompok Ba'awali untuk membuktikan mereka benar-benar keturunan Nabi Muhammad. Sayangnya, sekelompok habaib menolak ide tes itu sehingga ia malah curiga dengan mereka.

Baca: Utang Diplomasi kepada Liga Arab Dibayar Kontingen Garuda TNI

"Ketika tes DNA mereka menolak, bahkan mengumumkan tes DNA ini haram. Ini kan lebih nambah lagi kecurigaan umat nih bahwa dia tidak mau tes DNA karena takut ketahuan aslinya. Sementara secara internasional telah terdeteksi bahwa Ba'alawi ini dari beberapa pemeriksaan di kalangan mereka yang dari Yaman dan dari sini telah terkonfirmasi kalau grupnya adalah G. Sementara keturunan nabi adalah haplu grupnya adalah J1," kata Rhoma menjelaskan hasil tes DNA.

 

Rhoma tak yakin habaib keturunan nabi...

Atas dasar itu, ia meragukan kalau habaib di Indonesia merupakan keturunan Nabi Muhammad. Rhoma malah yakin, Wali Songo yang benar-benar keturunan Nabi Muhammad.

"Ini nih diskursus yang telah internasional lho bukan diskursus nasional, ini sudah menjadi bahasan dunia dan sudah terkonfirmasi bahwa haplu grup yang namanya Ba'alawi itu Q dan haplu grup Wali Songo itu sudah terkonfirmasi," kata Rhoma tidak menjelaskan secara rinci data tes DNA tersebut berasal dari mana.

Baca: Prabowo Jamu Mantan PM Turkiye Bahas Kerja Sama Pertahanan

Dalam podcast tersebut, Rhoma Irama juga sempat berbagi pengalaman kepada sang tamu KH Anas Kurdi, terkait pernah bertemu dengan habib yang mengajarkan ajaran nyeleneh. Rhoma menyebut, habib asal Betawi itu mengajarkan ajaran yang bertentangan dengan Islam.

"Habib ini berpidato, saya waktu itu sebagai penceramah kedua Ustadz (Anas Kurdi). Dia cerita, saya kaget-kaget ini di antara yang masih saya ingat 'hei itu kalau ada anak habib, walaupun dia mabuk-mabukan, walaupun dia penzina, pencuri, penjudi, jangan kata ape-ape'. Ini habib Betawi nih, jangan kata apa-apa, dia itu keturunan nabi, jangan disakiti, jangan diomelin, biarin aja, dia itu ahli surga, gitu kan?"

Bahar marah ke Rhoma...

Sebelumnya, Pendiri Majelis Pembela Rasulullah, Habib Bahar bin Smith geram dengan tudingan Rhoma Irama yang menyampaikan, semua keturunan habib bisa masuk surga, meski melakukan perbuatan yang melanggar ajaran Islam. Saat tausiyah di depan masyarakat, Bahar pun mengajak para jamaahnya untuk tidak percaya dengan pernyataan Rhoma Irama.

"Pak ustad saya ngomong apa? Siapa pun yang berbuat dosa dan berbuat maksiat, tempatnya neraka. Gak peduli walaupun nasabnya mulia. Nah Rhoma Irama mau bikin dia bikin fitnah, apa fitnahnya? Doktrin Ba'Alawi, doktrin habaib, ada habib mabuk, berbuat dosa, judi itu masuk surga," kata Bahar dengan nada geram dalam video viral dikutip Republika.co.id di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Baca: Tiba di Amman, Menhan Prabowo Langsung Bertemu Raja Abdullah II

"Dia pun bertanya balik ke Rhoma Irama, siapa habib yang mengajarkan berbuat dosa dalam Islam masuk surga. "Makanya saya tanya, siapa habibnya? Di mana, kapan dia ngomong? kata Bahar dengan nada tinggi di depan jamaah.

Dia pun mengajak hadirin jangan cepat percaya dengan ajaran model melakukan dosa, masuk surga. "Kalau memang ada habib yang ngomong begitu, saya yang bantai dia di depan Rhoma Irama, saudara-sudara Makanya Rhoma Irama jangan asal fitnah, jaga kau punya mulut jaga kau punya bacot," ujar Bahar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler