Atlet Speed Climbing Indonesia Bidik Emas Olimpiade

‘Speed climbing’ debut menjadi disiplin tersendiri pada tahun ini.

VOA
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang Olimpiade Paris 2024 yang tinggal sebulan lagi, para atlet panjat tebing disiplin 'speed' (speed climbing) terus gesit berlatih. Keduanya adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono, 23 tahun, yang sejauh ini lolos bersama 18 wakil RI di cabor lainnya.

Baca Juga


‘Speed climbing’ debut menjadi disiplin tersendiri pada tahun ini, setelah panjat tebing resmi masuk sebagai cabor pada Olimpiade Tokyo 2020. Pada disiplin ‘speed’ ini, kontestan harus memanjat tebing setinggi 15 meter secepat mungkin. Rekor dunia saat ini dipegang atlet AS Samuel Watson dengan 4,798 detik — setelah sebelumnya digenggam atlet tanah air Veddriq Leonardo dengan 4,90 detik.

Namun, Veddriq masih punya kesempatan tembus ke Olimpiade jika memenangi turnamen kualifikasi di Hungaria bulan ini. Meski fasilitas dan sarana olahraga ini masih terbatas di dalam negeri, panjat tebing terus menorehkan prestasi untuk tanah air, tak kalah dengan atlet-atlet asing yang berbadan 'lebih besar'.

"Fokus kepada kelebihan kita … bahwa kita dikasih anugerah kelincahan," ujar pelatih timnas panjat tebing RI, Hendra Basir. "Insya Allah, ada secercah harapan … tapi proses itu sangat luar biasa beratnya."

sumber : VOA
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler