Bank Indonesia Jabar Optimistis Transaksi di Event KKJ-PKJB Tahun Ini Capai Rp 15 Miliar

Target tersebut tak hanya pembelian langsung, tapi juga transaksi lewat marketplace

Dok Republika
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat M Nur (tengah)
Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Bank Indonesia bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menyelenggarakan Karya Kreatif Jawa Barat & Pekan Kerajinan Jawa Barat (KKJ-PKJB) 2024. Gelaran KKJ-PKJB 2024 ini merupakan salah satu wujud peran Bank Indonesia dalam pengembangan UMKM melalui perluasan akses pasar produk unggulan Jawa Barat. Serta, mendorong daya saing UMKM kreatif Jawa Barat guna mengakselerasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Juga


Menurut Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat M Nur, pihaknua optimistis pada gelaran Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) 2024 dapat mencapai target transaksi sebesar Rp15 miliar. Tapi, target tersebut tak hanya pembelian langsung, melainkan ada juga transaksi yang melalui marketplace.

"Selain itu diharapkan produk UMKM Jawa Barat pada event ini dapat meraih potensi ekspor," ujar, Nur, kepada wartawan belum lama ini.

KKJB dan PKJB, bakal digelar di Trans Convention Center, Kota Bandung, pada 28 hingga 30 Juni 2024. Sebanyak 100 UMKM premium ikut ambil bagian di antara program unggulan lainnya. "Angka Rp15 miliar ini, tak hanya pembelian langsung, tapi mencakup pula realisasi kredit, business matching, hingga penjualan online, jadi kami optimis tercapai. Pada tahun 2023, target sekitar Rp2,3 miliar," katanya.

Nur mengatakan,  selain UMKM premium yang harga produksinya cukup bersaing dan murah, pada acara itu juga bakal produk unggulan lainnya binaan BI dan Pemprov Jabar. "Khusus kehadiran UMKM premium, bukan berarti barangnya mahal. Tapi mereka secara produksi siap bersaing, bahkan untuk keperluan ekspor. Tapi barangnya cukup murah," katanya.

Sementara menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, bukan hanya masalah omzet UMKM, tapi juga komitmen pembiayaan perbankan untuk mendongkrak UMKM. "Ini tidak hanya omzet, penjualan biasa, tapi juga komitmen pembiayaan perbankan dan juga, kredit yang disalurkan," katanya.

Dalam PKJB dan KKJB 2024, selain menghadirkan UMKM unggul, bakal dilakukan pula business matching bagi UMKM. Kegiatan itu diharapkan dapat memberikan kesempatan akses pembiayaan perbankan, sehingga UMKM dapat meningkatkan kapasitasnya termasuk membuka peluang ekspor.

Rangkaian kegiatan ini juga merupakan kegiatan yang mendukung Gernas Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata Indonesia (Gernas BBI dan BWI), serta merupakan kegiatan Road to Karya Kreatif Indonesia (KKI). Penyelenggaraan KKJ-PKJB tahun ini juga merupakan penyelenggaraan yang keenam kalinya di Jawa Barat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler