27 Nama Dipanggil ke TC Timnas Putri untuk Hadapi Hong Kong, Ada Pemain Diaspora
Estella Loupatty dan Noa Leatomu dipanggil untuk memperkuat timnas putri Indonesia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki memanggil 27 pemain untuk bergabung ke dalam pemusatan latihan yang dimulai di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (25/6/2024), untuk persiapan laga uji coba melawan Hong Kong pada 11 dan 14 Juli.
Sebagian pemain yang dipanggil sebelumnya sudah menjalani dua rangkaian uji coba melawan timnas Bahrain di negara itu, seperti Safira Ika Putri Kartini, Zahra Musdalifah, dan Claudia Scheunemann. Sementara sisanya adalah nama-nama baru. Garuda Pertiwi saat itu menang 3-2 dan 3-0 melawan Bahrain.
"Dari timnas sebelumnya, sebagian lebih kami mengganti pemainnya. Kami mencoba memberikan kesempatan untuk pemain lainnya bermain, sampai di mana kelayakan mereka bisa masuk tim ini," kata Satoru saat memimpin latihan di Jakarta, dalam laman PSSI, Selasa.
“Untuk melawan Hong Kong nanti, sejujurnya saya belum mengetahui kekuatan dan permainan mereka. Yang pasti siapa pun lawannya, tujuan saya adalah memberikan kemenangan bagi Indonesia,” kata dia.
Dua pemain keturunan yang merumput di luar negeri Noa Leatomu (KRC Genk Ladies Belgia) dan Estella Loupatty (AFC Vrouwen 1 Belanda) juga sudah bergabung. Satu nama pemain keturunan akan bergabung, yaitu Djenna de Jong.
"Pemain ini adalah kombinasi informasi dari saya sendiri dan tentu saja PSSI, beberapa dari pemain ini sudah pernah ikut dengan saya, dan saya sangat puas dengan performa mereka," katanya.
"Hari ini ada dua orang pemain keturunan yang mengikuti latihan dan nanti satu orang lagi akan menyusul. Keduanya saya lihat cukup memiliki kecepatan," jelas pelatih yang akrab disapa coach Mochi itu.
Pelatih asal Jepang itu membawa satu orang dari negaranya sebagai asisten pelatih, yakni Takumi Taniguchi.
"Ya, ada perubahan di tim ini, belum semuanya datang, pemain juga belum semuanya, ada yang masih di Jepang. Harapan saya, pemain-pemain baru ini nanti bisa bersaing, dan bisa dibawa ke Hong Kong," kata dia.
Diaspora timnas putri
Urusan...
Diaspora timnas putri
Urusan hati dan keluarga menjadi asalan dua pesepak bola keturunan Indonesia, Estella Loupatty dan Noa Leatomu, bergabung ke timnas putri. Kedua pemain itu mengungkapkan alasan memilih Indonesia setelah mengikuti latihan perdana bersama Garuda Pertiwi.
"Sejak kecil saya selalu mendambakan bermain di negara lain, saya ingin mengetahui lebih dalam mengenai kultur budaya negara asal saya (Indonesia), bagaimana mereka bermain sepak bola, dan ingin bergabung. Jadi ini lebih ke perasaan yang ada jauh dari dalam lubuk hati saya terhadap Indonesia," kata Estella yang bermain sebagai striker untuk AFC Vrouwen 1 Belanda.
Sementara Noa yang berposisi pemain belakang untuk klub KRC Genk Ladies di Belgia menyebut keluarga yang menggemari sepak bola di mana ayahnya adalah orang asli Indonesia sebagai faktor yang mendorongnya bergabung dengan timnas putri. Noa mengaku sangat menggandrungi sepak bola yang dikenalnya sejak kecil.
"Sebenarnya banyak keluarga saya itu orang Indonesia. Ayah saya orang asli Indonesia dan banyak keluarga saya tinggal di Belanda, dan mereka sangat gila sepak bola," kata Noa.
"Saya juga dari kecil menyukai sepak bola, karena saya sangat terikat dengan itu dan berasal dari keluarga yang juga gila sepak bola, dan akan sangat merasa terhormat bagi saya bisa bermain untuk timnas putri Indonesia," tambahnya.
Kedua pemain berdarah Ambon itu mengungkapkan harapan dan impian bersama timnas putri Indonesia.
"Apabila kami masuk bergabung di timnas putri Indonesia, saya berharap bisa meraih semuanya, pertama mungkin akan sangat menyenangkan jika kami bisa lolos dari grup di kejuaran Asian Cup mendatang," kata Noa.
"Saya rasa Noa sudah menyebutkan semuanya, pertama lolos di fase grup Asian Cup dan bisa meraih kemenangan di setiap laga yang kami jalani," imbuh Estella.
Berikut 27 nama pemain seleksi dan pemusatan latihan timnas wanita Indonesia:
1. Fani - Jawa Tengah
2. Prihatini - Jakarta
3. Laita Ro'ati Masykuroh - Jawa Timur
4. Ghadiza Asnanza - Akademi Persib
5. Agnes Sintauli - Jawa Barat
6. Gea Yunanda – Jawa Barat
7. Nabila Sysilia Divany - Lampung
8. Safira Ika Putri Kartini - Jawa Timur
9. Indira Jenna Almira - Banten
10. Octavianti Dwi Nurmalita - Yogyakarta
11. Citra Ramadhani - Kalimantan Timur
12. Zahra Nafisa Dwi Agustin - Akademi Persib
13. Helsya Maeisyaroh - FC Ryukyu Jepang
14. Nabila Saputri - Banten
15. Reva Octaviani - Jawa Barat
16. Viny Silfianus - Jakarta
17. Syafia Tristalia Choerlienka - Arema Putri
18. Rosdila Siti Nurrohmah - Jawa Barat
19. Zahra Musdalifah - Cerezo Osaka
20. Seva Imut - Jakarta
21. Claudia Alexandria Scheunemann - Tangerang Selatan
22. Allya Putri Afianti - Bangka Belitung
23. Marsela Awi - FC Ryukyu Jepang
24. Carla Bio Pattinasarani - Jakarta
25. Kikka Putri Ramadani - Kalimantan Tengah
26. Noa Leatomu - KRC Genk Wanita, Belgia
27. Estella Loupatty - AFC Vrouwen 1, Belanda.