Tarif Tol Surabaya-Mojokerto Naik Mulai Besok
Penyesuaian tarif Tol Surabaya-Mojokerto merupakan penyesuaian tarif reguler dengan besaran inflasi Kota Surabaya
SURABAYA -- PT Jasamarga Surabaya Mojokerto (JSM) bakal melakukan penyesuaian tarif jalan Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) yang diberlakukan mulai 9 Juli 2024, pukul 00.00 WIB.
Direktur Utama PT Jasamarga Surabaya Mojokerto, D. Hari Pratama mengatakan, penyesuaian tarif yang dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR nomor 1306/KPTS/M/2024 tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang dikeluarkan 19 Juni 2024.
"Besaran penyesuaian tarif sesuai dengan besaran laju inflasi dan berdasarkan hasil evaluasi atas level of service pengelola jalan tol agar tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)" kata Hari, Senin (8/7/2024).
Setelah dilakukannya penyesuaian, untuk perjalanan terjauh pada sistem transaksi tertutup bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan 1 dari Warugunung menuju Mojokerto maupun sebaliknya, tarif yang semula Rp39.000 dinaikan menjadi Rp43.500.
Sedangkan perjalanan terjauh pada sistem transaksi terbuka dengan kendaraan golongan 1 pada Simpang Susun Waru, tarif yang semula hanya Rp2.500 dinaikan menjadi Rp3.000.
Hari menegaskan, penyesuaian tarif Tol Surabaya-Mojokerto merupakan penyesuaian tarif reguler dengan besaran inflasi Kota Surabaya periode 1 Desember 2021 sampai dengan 31 Januari 2024 yang sebesar 10,16 persen.
Hari memastikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memenuhi SPM yang merupakan ukuran standar pelayanan yang harus dipenuhi PT JSM sebagai Badan Usaha Jalan Tol sesuai Peraturan Menteri PUPR.
PT JSM juga melaksanakan peningkatan pelayanan yang mencakup layanan transaksi, layanan lalu lintas, dan layanan pemeliharaan yang dilakukan dalam rangka memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada pengguna jalan tol.
"Kami melakukan pemeliharaan rutin dan non rutin di wilayah jalan tol. Pemeliharaan rutin yang kami lakukan seperti perawatan tanaman, pembersihan saluran, pemeliharaan sarana pelengkap jalan hingga perbaikan saluran drainase. Sedangkan pemeliharaan non rutin seperti pelapisan perkerasan jalan dan pengecatan marka, guardrail, jembatan serta median jalan di ruas jalan Tol Surabaya-Mojokerto," ucapnya.