Rabiot Ungkap Kebocoran Taktik Paksa Deschamp Rahasiakan Game Plan Prancis ke Pemain

Deschamps melatih berbagai formasi dan memberi tahu pilihannya sesaat sebelum laga.

AP Photo/Hassan Ammar
Pemain Prancis Adrien Rabiot (kiri) saat beraksi di Euro 2024.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Gelandang Prancis Adrien Rabiot mengatakan pelatih Didier Deschamps terpaksa merahasiakan rencana taktisnya, bahkan kepada para pemainnya sendiri. Sebab, game plan yang dirancang Deschamps bocor sebelum pertandingan Prancis di Euro 2024.

Deschamps dilaporkan telah mengubah susunan pemain dan pendekatan taktis hanya beberapa jam sebelum kemenangan mereka di perempat final atas Portugal akhir pekan lalu. Ia juga tidak memberi tahu para pemainnya tentang susunan starting XI sampai mereka berada di bus dalam perjalanan menuju stadion.

Harian olahraga Prancis L'Equipe pada akhir pekan lalu mengungkapkan game plan Deschamps. Cara ia biasa memberi tahu para pemainnya telah berubah beberapa kali selama turnamen ini, seperti diungkapkan Rabiot dalam konferensi pers jelang semifinal kontra Spanyol.

"Mungkin ini lebih terkait dengan menyembunyikan sesuatu dari Anda daripada terkait dengan kami," kata Rabiot kepada wartawan dalam konferensi Senin (8/7/2024).

Baca Juga


"Tidak dapat dihindari, ada kerusakan tambahan. Sulit bagi pelatih, ketika ia mencoba menerapkan strateginya, karena informasi bocor sebelum latihan hampir selesai. Tidak menyenangkan melihat bahwa ketika Anda benar-benar bekerja keras pada sesuatu, di akhir sesi, media sudah mengetahuinya."

Menurut Rabiot, ini memalukan bagi Prancis dan juga media. Sebab ketika bocor, lawan akan tahu tentang hal-hal yang sedang coba dikerjakan Prancis. Untuk itu, Prancis mencoba merahasiakannya hingga menit terakhir, sampai kickoff.

"Pelatih telah mencoba menutupi jejaknya. Ia melatih berbagai formasi bersama kami. Namun, bahkan jika ia mengubah formasi pada menit terakhir, kami tahu persis apa yang perlu kami lakukan saat bermain dalam setiap formasi yang berbeda ini. Anda harus selalu memiliki kemampuan beradaptasi jika Anda adalah pemain sepak bola tingkat tinggi," kata Rabiot.

Rabiot, yang diharapkan kembali ke susunan pemain setelah diskors untuk pertandingan terakhir Prancis, mengisyaratkan Spanyol akan mendapatkan ujian dengan tekanan yang lebih besar daripada yang pernah mereka hadapi sebelumnya sepanjang Euro 2024 ini.

"Kita sepakat bahwa mereka adalah tim yang bermain paling baik saat menguasai bola. Mereka adalah tim yang lengkap tetapi kami yakin, kami tahu apa yang harus dilakukan," katanya.

Menurut Rabiot, Spanyol tim yang perlu bergerak. Sejauh ini, menurut dia, lawan-lawan Spanyol telah banyak membiarkan mereka memainkan bola.
"Kita harus melihat bagaimana mereka akan bermain besok karena tim-tim sering mengubah permainan mereka saat menghadapi Prancis," ujar Rabiot percaya diri.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler