Waspadai Peralihan Cuaca Dingin ke Panas, Ini Imbauan BMKG ke Warga Bandung

Wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Petugas mengukur jumlah penguapan menggunakan panci penguapan di halaman Kantor BMKG Bandung, Bandung, Jawa Barat
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peralihan cuaca dari panas di siang hari ke cuaca dingin di malam hari pada musim kemarau. Cuaca panas di siang hari dan dingin di malam hari merupakan fenomena yang terjadi di musim kemarau.

Baca Juga


"Tetap waspada terhadap terjadinya potensi dampak cuaca di awal kemarau seperti perbedaan suhu di malam atau pagi yang dingin ke siang hari yang terik," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu, Senin (15/7/2024).

Ia mengingatkan bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di luar ruangan dan tengah cuaca panas terik diharapkan berlindung di tempat yang aman. Teguh menyebut saat ini sebagian wilayah Jawa Barat termasuk Bandung Raya sudah memasuki awal musim kemarau.

Ia melanjutkan wilayah Bandung Raya didominasi angin timuran atau monsun Australia yang membawa massa udara dingin dan kering. Sehingga suhu di pagi hari dingin dan di siang hari panas dan di sore atau malam hari masih berpotensi hujan.

Teguh mengatakan suhu minimum di Bandung Raya diantara 16 -20 derajat celcius dan suhu maksimum di Bandung Raya diantara 29-30 derajat celcius. Suhu minimum terendah sampai dengan pertengahan Juli 16.6 derajat celcius.

"Suhu udara dingin pada malam, dini hari dan pagi hari dalam beberapa hari ini merupakan fenomena alamiah yang umum terjadi ketika masa puncak musim kemarau pada Juli -Agustus," kata dia.

Dua hari ke depan, ia mengatakan cuaca di Kota Bandung cerah dan cerah berawan. Dengan suhu berkisar 17 hingga 29,8 derajat celcius. Ia menambahkan pihaknya mengimbau masyarakat di wilayah selatan untuk mewaspadai gelombang tinggi. Diperkirakan gelombang di wilayah selatan antara 2.0 hingga 3.0 meter.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler