Wakili Intelektual NU, Gus Yahya Meminta Maaf

Pertemuan itu sesuatu yang tidak patut untuk dilakukan.

Republika/Havid Al Vizki
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta maaf atas lima orang Cendekiawan NU yang bertemu dengan Presiden Israel.
Rep: Havid Al Vizki Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta maaf atas lima orang Cendekiawan NU yang bertemu dengan Presiden Israel. Menurutnya hal itu sesuatu yang tidak patut untuk dilakukan.


Ia menjelaskan lembaga yang diwakili masing-masing Nahdliyin itu tidak mengetahui sama sekali. Mereka pergi ke Israel atas nama pribadi bukan atas nama lembaga.

Ia tegaskan jika ada kerjasama nasional dan internasional harus melalui PBNU.

 

Videografer | Havid Al Vizki

Video Editor | Fian Firatmaja

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler