PSI dan Nasdem Siap Kolaborasi di Pilkada Indonesia Timur
Kaesang turut mengucapkan ulang tahun kepada Surya Paloh.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Solidaritas (PSI) Kaesang Pangarep menyampaikan bahwa partai-nya siap melakukan kolaborasi bersama NasDem untuk pilkada pada wilayah Indonesia Timur.
"Tadi juga kami saling berkolaborasi di beberapa daerah, khususnya di Indonesia timur dan ada juga yang di beberapa di Pulau Jawa," ujar Kaesang dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta, Senin.
Sebagai informasi, hari ini Kaesang menyambangi DPP NasDem. Dia menyampaikan bahwa dirinya diterima langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Kaesang juga turut mengucapkan ulang tahun kepada Surya Paloh yang ke-73 tahun. "Salah satu obrolan kami adalah mengucapkan selamat ulang tahun kepada beliau yang kemarin (16 Juli) baru berulang tahun minggu lalu. Kami baru bisa sampaikan hari ini," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi NasDem DPR RI Roberth Rouw berterima kepada Kaesang yang meluangkan waktunya untuk bertemu dengan Surya Paloh. Dia mengungkapkan Kaesang dan Surya Paloh bertukar pikiran terkait Pilkada Serentak 2024.
"Dalam rangka bertemu sama Ketua Umum Partai NasDem (Surya Paloh) untuk bertukar pikiran tentang bagaimana kami sama-sama sebagai partai melihat pilkada, ujungnya demi kepentingan bangsa kita ke depan," ucap Roberth.
Menurutnya, NasDem dan PSI memiliki tanggung jawab pada penyelenggaraan pilkada di daerah. Oleh karena itu, pihaknya sudah menjalin komunikasi yang sangat baik dengan PSI.
Kaesang Pangarep menyambangi NasDem Tower, Jakarta, dengan memakai setelan jas cokelat lengkap dengan dasi merah muda.
Kaesang didampingi anggota Dewan Pembina PSI Isyana Bagus Oka. Berdasarkan pantauan, putra bungsu Presiden Jokowi itu tiba sekitar pukul 13.12 WIB.
Kaesang disambut elite NasDem, yakni Ketua Fraksi NasDem DPR RI Roberth Rouw. Kendati demikian, dia tak banyak bicara saat ditanya tujuan kedatangannya ke NasDem Tower.
Diketahui, Kaesang telah bersafari ke sejumlah partai politik (parpol), mulai dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) hingga Partai Golkar.