Ratusan Warga Banjar dan Sekitarmya Ikuti Operasi Katarak Gratis
Penyakit katarak dapat menghambat produktivitas dan merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak dialami masyarakat dunia
BANJAR--Penyakit katarak hingga saat ini masih banyak menghambat aktivitas masyarakat di Indonesia. Oleh karena itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berkomitmen untuk menurunkan angka kebutaan akibat katarak di Indonesia, dengan menggelar program bakti sosial operasi katarak gratis di Rumah Sakit Umum (RSU) Banjar Patroman, Jawa Barat, belum lama ini.
Berkolaborasi dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI), kegiatan ini diikuti lebih dari 250 pasien di Kota Banjar dan sekitarnya.
Acara dibuka oleh Kepala Operasional KCU BCA Tasikmalaya Solihin, dihadiri Perwakilan Sekda Kota Banjar Dwi Yanti Estiningrum, Perwakilan Dinas Kesehatan Kota Banjar Sari W Wiharso, Direktur RSU Banjar Patroman Adam Abdul Malik Sujoko, dan Pengurus SPBK Perdami Pusat Dyana Theresia Watania.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F Haryn mengatakan, penyakit katarak dapat menghambat produktivitas dan merupakan salah satu gangguan penglihatan yang banyak dialami penduduk dunia. Meskipun penyakit tersebut dapat diatasi, tidak semua masyarakat memiliki akses setara untuk mendapatkan fasilitas kesehatan memadai.
"Kami berupaya hadir dan mengikis kesenjangan tersebut dengan menghadirkan pelayanan kesehatan berkualitas, salah satunya melalui program baksos operasi katarak. Kami harap kegiatan ini dapat berdampak pada turunnya jumlah penderita katarak, dan meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat, keluarga, serta masyarakat sekitar," ujar Hera, dalam siaran persnya, akhir pekan ini.
Menurutnya, kegiatan ini digelar sudah yang kedua kalinya. Karena, kegiatan serupa digelar pada 2 tahun lalu. Kegiatan ini kembali dilakukan karena besarnya kebutuhan masyarakat di daerah ini.
Harapannya, kata dia, kegiatan ini berdampak pada kembali normalnya aktivitas tiap pasien sehingga secara langsung maupun tidak langsung meningkatkan kualitas hidupnya.
“Penurunan jumlah penderita katarak merupakan salah satu target pemerintah yang perlu didukung dengan kolaborasi dari berbagai pihak," katanya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya secara konsisten bekerja sama dengan SPBK PERDAMI melakukan baksos operasi katarak yang selama ini telah digelar di 24 provinsi dan memulihkan lebih dari 8.000 pasien.
"Ke depannya, BCA berkomitmen melanjutkan dan memperluas jangkauan program baksos operasi katarak hingga ke seluruh penjuru Indonesia,” kata Hera F Haryn.
Program baksos operasi katarak telah rutin dilakukan BCA sejak 2001 di hampir seluruh daerah. Kegiatan ini dilakukan di bawah payung Bakti BCA dengan tujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat demi membangun masa depan lebih baik untuk semua.
Selama semester satu 2024, ada lebih dari 192 pasien yang telah mendapatkan perbaikan kondisi penglihatan setelah mengikuti operasi katarak gratis dari BCA bersama SPBK PERDAMI
Di samping rutin mengadakan baksos operasi katarak, BCA juga proaktif memberikan bantuan berbagai alat untuk membantu SPBK PERDAMI menurunkan angka penderita penyakit tersebut. Berbagai donasi yang diberikan di antaranya mikroskop, alat biometri, dan beberapa set alat pendukung operasi katarak.