Lakon Indonesia Angkat Batik Pekalongan untuk JF3
Koleksi Lakon terinspirasi kehidupan generasi masa kini.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lakon Indonesia hadir dengan koleksi siap pakai dalam tema 'Street Wear' di JF3. Lakon tetap konsisten pada komitmennya untuk mengangkat hasil karya tangan artisan tradisional.
Dalam setiap koleksinya Lakon Indonesia akan memilih satu artisan untuk diangkat dengan bekerjasama dalam pembuatan koleksi. Koleksi kali ini diberi nama “Pasar Malam.”
Maestro batik yang dipilih kali ini adalah Dudung Alisyahbana dari kota Pekalongan yang dikenal dengan garis-garisnya yang sangat berkarakter.
Terinspirasi dari kehidupan dan keseharian generasi masa kini dengan apa yang mereka butuhkan, "Pasar Malam" menampilkan kesederhanaan dan ketegasan potongan-potongan baru. Koleksi tersebut sudah dipresentasikan pada 30 Juli 2024 di JF3 Fashion Tent Serpong.
Lakon menyebut koleksi adalah hasil dari riset mengenai apa terjadi dalam keseharian di jalanan dan apa yang dibutuhkan generasi sekarang. "Kami melihat kecenderungan pakaian olah raga menjadi pakaian dalam keseharian karena kenyamanannya. Tetapi sayangnya tidak semua ruang akan cocok dengan gaya pakaian ini. Jadi sebenarnya inti dari koleksi ini adalah kenyamanan dalam perjalanan tanpa menghilangkan kegunaan dan etika dalam berbusana," ujar pendiri Lakon Indonesia Thresia Maretha.