Pengakuan Bapak Kost Makan Kucing: Saya Tadi Makan Kucing yang Cokelat

Anak kost merekam secara amatir percakapannya dengan bapak kost yang makan kucing.

Republika/Putra M. Akbar
Kucing (ilustrasi). Pengakuan bapak kost memakan daging kucing menjadi viral di media sosial. Dia mengaku makan daging kucing untuk mengobati diabetes.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria pemilik kos-kosan di Gunung Pati, Semarang, menghebohkan publik setelah mengonsumsi daging kucing sebagai upaya mengobati diabetes yang dideritanya. Hal itu diungkap pertama dalam sebuah video yang diunggah pada akun TikTok @three.in.onee.

Baca Juga


Dalam video tersebut seorang anak kost merekam secara amatir percakapannya dengan pemilik kost yang mengonsumsi daging kucing. Bapak kost berinisial NY tersebut mengatakan bahwa dirinya mengonsumsi daging kucing karena memiliki gula darah yang tinggi.

“Saya kan anu, gulanya itu tinggi banget gitu loh, terus pakai anu suntikan itu udah enggak nyampe. Saya tadi makan kucing yang cokelat,” kata NY dalam video rekaman di akun TikTok @three.in.onee, dikutip pada Kamis (8/8/2024).

NY kemudian menjelaskan bahwa konsumsi daging ataupun ikan tidak akan membuat gula darahnya melonjak, berbeda halnya dengan nasi. Ia pun mengungkap bahwa dirinya terpaksa mengonsumsi daging kucing karena tidak memiliki uang untuk membeli daging ayam.

“Kalau makan daging kucing itu gulanya tidak tinggi. Tapi kalau saya makan nasi itu tinggi banget. Ya maaf kalau ini memang anu ya, mengganggu kamu gitu. Soalnya kalau saya makan daging ayam juga saya enggak ada duitnya,” kata Nuryanto.

Tindakan NY memicu banyak komentar dari warganet. Banyak di antara warganet yang merasa tak tega melihat kucing dibunuh dan dimakan.

“Kok bisa ya kak kucingnya sampe dimakan ya Allah sedih banget,” komentar akun @match**.

“Kasihan kucingnya,” kata akun @ell**.

“Salah tangkep gak sih Pak? Mosok kucing bisa nurunin diabetes. Kalau tanaman kumis kucing mungkin kali yah,” kata akun @dy**.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler