Kencang Kabar Pratama Arhan Diselingkuhi, Baca Doa Anti Selingkuh Ini

Pernikahan dalam rumah tangga adalah ikatan yang sakral.

Dok Instagram/@timnas.indonesia/@azizahsalsha
Arhan Pratama (kiri) dan Azizah Salsha (kanan).
Red: A.Syalaby Ichsan

REPUBLIKA.CO.ID, Badai isu perselingkuhan kembali menerpa dunia hiburan tanah air. Rumor tersebut kali ini menimpa pasangan Pratama Arhan dan Azizah Salsha. Isu miring ini kontan saja menjadi pemberitaan hangat di jagad maya mengingat sosok Arhan dikenal sebagai salah satu pesepakbola yang menjadi ikon timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong. Sementara, Azizah merupakan putri politisi asal Gerindra Andre Rosade. Akibat perselingkuhan tersebut, Arhan disebut-sebut sudah menjatuhkan talak 3 kepada Azizah.

Baca Juga


Bagaimana Islam memandang tentang perselingkuhan? Pernikahan dalam rumah tangga adalah ikatan yang sakral. Sehingga sepasang suami istri harus senantiasa menjaga janji pernikahan dan tidak berkhianat terhadap satu sama lain. selingkuh tentu saja dilarang agama. Sebab terdapat prinsip maqashid syariah yang pada dasarnya merupakan rambu-rambu bagi umat Islam untuk memelihara lima perkara. Yakni menjaga akidah (tidak musyrik), memelihara diri dan akal (kehidupan), memelihara atau menjaga nafsu, memelihara keturunan, dan memelihara harta. 

Dalam buku Risalah Doa dan Zikir Keluarga, disebutkan doa agar suami atau istri tidak mencintai orang lain. 

Berikut lafaznya: 

"Allahumma ya hayyu ya Qayyumu ya fardu ya witru ya shamadu ya sanadu man ilaihi-stanada ya man lam yalid wa lam yulad wa lam yakun lahhu kufuwan ahad."

Yang artinya, “Wahai Tuhanku, wahadi Zat Yang Mahakekal, wahai Zat Yang Mahatunggal, wahai Zat Yang Mahaganjil, wahai zat tempat bersandar orang-orang yang bersandar, wahai Zat Yang Tiada Beranak dan tidak Diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setaraf dengan-Nya."

Doa ini merupakan doa yang redaksinya berisi permohonan, kepercayaan, keimanan, yang disandarkan kepada Allah SWT. Termasuk dalam perkara rumah tangga, maka janganlah sungkan meminta kepada Allah SWT.

 

Janji suci pernikahan..

 

Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat An Nisa ayat 21:

 

وَكَيْفَ تَأْخُذُوْنَهٗ وَقَدْ اَفْضٰى بَعْضُكُمْ اِلٰى بَعْضٍ وَّاَخَذْنَ مِنْكُمْ مِّيْثَاقًا غَلِيْظًا 

 

"Wa kaifa ta'khudzûnahû wa qad afdlâ ba‘dlukum ilâ ba‘dliw wa akhadzna mingkum mîtsâqan ghalîdhâ."

 

Yang artinya, "Bagaimana kamu akan mengambilnya (kembali), padahal kamu telah menggauli satu sama lain (sebagai suami istri) dan mereka pun (istri-istrimu) telah membuat perjanjian yang kuat (ikatan pernikahan) denganmu?"

Dalam Islam, pernikahan disebut dengan mitsaqan ghaliza. Yakni sebuah perjanjian yang agung, perjanjian yang kuat, perjanjian yang serius, bukan perjanjian main-main. Sehingga tidak ada hubungan yang paling diridhai Allah antara laki-laki dengan perempuan yang bukan mahram, kecuali pernikahan. Maka ketika menodai perjanjian nikah dengan perselingkuhan, ia telah berdosa. 

Dalam hadits juga disebutkan, "Kami tidak melihat (cinta sejati) bagi dua orang yang saling mencintai, kecuali dalam pernikahan." (HR. Ibnu Majah). 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler