Cuaca Panas Sebabkan Kebakaran Hutan di Gunung Guntur Garut

Akses menuju lokasi tidak dapat dilalui oleh kendaraan unit pemadam kebakaran.

Antara
Ilustrasi Kebakaran Hutan
Rep: Muhammad Fauzi Ridwan Red: Arie Lukihardianti

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Kebakaran lahan dan hutan melanda kawasan Gunung Guntur di Kabupaten Garut sejak Senin (19/8/2024) malam hingga Selasa (20/8/2024) malam. Titik api berada di blok Cigenjreng, lereng Gunung Guntur Kelurahan Pananjung, Kecamatan Tarogong Kaler.

Baca Juga


Menurut Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Daris Hilman, tim gabungan bersama BKSDA Jabar melakukan pengecekan terkait kebakaran lahan dan hutan di Gunung Guntur. Api muncul diduga akibat cuaca panas.

"Kebakaran lahan dan hutan terjadi di area Blok Cigenjreng, tepatnya di lereng Gunung Guntur. Kebakaran ini diperkirakan dipicu oleh cuaca panas," ujar Daris, Rabu (21/8/2024).

Daris mengatakan BKSDA bersama tim lapangan telah menyiapkan peralatan dan bahan-bahan untuk memadamkan api secara manual. Akses menuju lokasi tidak dapat dilalui oleh kendaraan unit pemadam kebakaran.

"Area lahan Blok Cigenjreng, puncak satu, puncak dua, tapal kuda terbakar. Objek yang terbakar didominasi oleh pepohonan pinus, kaliandra, dan semak-semak," kata Daris.

Ia mengatakan Selasa (20/8/2024) kemarin masih terdapat beberapa titik api yang menyala. Daris mengaku saat ini tengah berangkat ke lokasi kebakaran bersama Dandim. Sejauh ini, ia mengatakan api yang membakar lahan dan hutan di Gunung Guntur sudah padam. "Api terlihat padam tapi tim operasi sekarang sedang menuju titik awal," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler