Syarah Hadits: Larangan Mengagumi Orang yang Hartanya Diperoleh Secara Haram
Orang yang memperoleh hartanya secara haram tak layak untuk dikagumi.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai umat Islam, tidak sepatutnya kita mengagumi orang yang memperoleh hartanya secara haram. Sebab, ini merupakan tuntunan dari Rasulullah SAW.
Rasulullah SAW bersabda:
"Janganlah kamu mengagumi orang yang terbentang kedua lengannya menumpahkan darah. Di sisi Allah, dia adalah pembunuh yang tidak mati.Jangan pula kamu mengagumi orang yang memperoleh harta dari yang haram.Sesungguhnya bila dia menafkahkannya atau bersedekah maka tidak akan diterima oleh Allah, dan bila disimpan hartanya tidak akan berkah. Bila tersisa pun hartanya akan menjadi bekalnya di neraka.” (HR. Abu Dawud)
Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah I menjelaskan, dalam hadits di atas terdapat dua hal yang dilarang oleh Nabi. Pertama, jangan mengagumi orang yang kedua lengannya suka menumpahkan darah. Kedua, jangan mengagumi orang yang memperoleh hartanya secara haram.
Bila dia bersedekah, maka sedekahnya tak diterima Allah SWT. Namun, bila disimpan hartanya tak akan berkah.
Bila tersisa pun hartanya menjadi bekal di neraka. Tapi, biasanya orang yang mendapatkan hartanya secara haram cenderung kikir.
"Kedua golongan tersebut adalah golongan yang sangat tidak layak untuk dikagumi, malah layak untuk dibenci. Orang yang suka membunuh telah merampas hak hidup orang lain. Sedangkan orang yang memperoleh hartanya secara haram telah tidak mematuhi rambu-rambu Islam dalam mencari harta," tulis Buya Alfis.