Jalani Tes Kesehatan, Pramono Anung Sudah Minta Izin Jokowi

Saya masih di kabinet, saya minta izin secara khusus kepada Bapak Presiden.

ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan
Calon gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan calon wakil gubernur Rano Karno di RSUD Tarakan, JakartaPusat, Jumat (30/8/2024).
Rep: Bayu Adji Prihammanda Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno mulai menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2024). Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan sejak pagi itu dijadwalkan selesai pada sore hari.

Baca Juga


Pramono mengaku sudah izin dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena tidak bisa masuk kerja pada Jumat. Pasalnya, pemeriksaan kesehatan itu dilakukan selama 11 jam, sehingga tak memungkinkan dirinya untuk bekerja sebagai sekretaris kabinet (Seskab).

"Saya selalu taat pada aturan, secara khusus saya juga menelpon Pak Pratik (Mensesneg Pratikno), saya tidak bisa mendampingi acara Presiden karena harus tes kesehatan satu hari penuh," kata mantan sekjen DPP PDIP tersebut saat ditemui di RSUD Tarakan, Jumat pagi.

Menurut dia, Presiden Jokowi diagendakan untuk meresmikan Rumah Sakit Dharmais dan sejumlah kegiatan lainnya pada Jumat ini. Namun, lantaran harus melakukan pemeriksaan kesehatan, Pramono mengaku tak bisa mendampingi RI melaksanakan agedanya.

Meski demikian, Pramono menyebut, masih belum cuti sebagai menteri di kabinet Jokowi. Dia hanya mengajukan izin satu hari untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan. "Izin," kata Pramono.

Adapun Pramono merupakan seskab kedua pada era pemerintahan Jokowi. Dia menjadi seskab sejak Agustus 2015 menggantikan Andi Widjajanto. Artinya, politikus senior PDIP tersebut sudah dua periode menjadi menteri di kabinet Jokowi.

Sebelum memutuskan untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, Pramono juga telah meminta izin kepada Jokowi. Dia menegaskan, Jokowi telah memberikan restu kepadanya untuk maju menjadi kepala daerah di Jakarta. 

"Karena saya ini masih berada di dalam kabinet, saya minta izin secara khusus kepada Bapak Presiden dan Presiden memberikan izin. Bahkan beliau yang kemudian mendorong saya untuk maju. Beliau mengatakan 'Mas maju aja, gak banyak orang yang bisa mendapatkan seperti itu'," kata Pramono ketika melakukan pendaftaran ke KPU Provinsi DKI Jakarta, Rabu (28/8/2024).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler