MU Kalah Lagi, Erik Ten Hag: Saya Bukan Harry Potter
Ten Hag memohon semua pihak untuk bersabar meski MU tercecer di posisi 14 klasemen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag dengan penuh semangat membela diri setelah timnya mengalami kekalahan kedua di Liga Primer Inggris musim ini. Terbaru, MU dibekuk Liverpool 0-3 di Old Trafford pada Ahad (1/9/2024).
Penampilan MU mengkhawatirkan karena mereka didominasi dan dipermalukan oleh rival terbesar Setan Merah. Meski demikian, Ten Hag memohon semua pihak untuk bersabar meski MU tercecer di posisi 14 klasemen.
"Saya tidak seperti Harry Potter. Anda harus mengakui hal itu. Bagi tiga pemain, ini adalah penampilan pertama mereka di musim ini," kata Ten Hag, dikutip dari Forbes.
Ia merujuk Manuel Ugarte yang tidak bermain satu menit pun dan perlu membangun kebugarannya. Kemudian, tim pelatih haris mengintegrasikannya ke dalam tim.
"Saya yakin dia akan berkontribusi bagi tim kami. Itu akan memakan waktu beberapa pekan, bahkan mungkin sebulan. Hal yang sama juga terjadi pada banyak pemain," kata Ten Hag.
Sekali lagi, Ten Hag ingin mengingatkan semua orang bahwa ia telah memenangkan dua trofi dalam dua musim sebelumnya, tetapi menambahkan, "Saya tidak ingin membicarakan hal-hal positif hari ini. Kekalahan ini menyakitkan bagi kami dan para pendukung kami."
"Ini adalah pertandingan ketiga musim ini. Saya harus menjelaskan hal ini berkali-kali. Kami harus membangun tim yang baru. Kami akan baik-baik saja, tetapi jelas bahwa kami harus berkembang. Pada akhir musim saya cukup yakin kami akan memiliki peluang besar untuk mengangkat trofi lainnya."
United tertinggal 2-0 di babak pertama setelah dua gol dari penyerang asal Kolombia, Luis Diaz, sebelum Mo Salah menambah penderitaan MU dengan gol ketiga Liverpool di awal babak kedua.
"Saya pikir setengah jam pertama berjalan dengan baik," kata Ten Hag.
Namun MU membuat kesalahan dalam organisasi pertahanan. Terlepas dari itu, Ten Hag menilai permainan timnya seimbang. MU memiliki struktur yang bagus dalam membangun serangan, tetapi kemudian membuat kesalahan besar yang bisa dimaksimalkan Liverpool.
"Mereka memanfaatkan peluang mereka dengan sangat baik. Kami harus rendah hati. Kami harus memberikan pujian kepada Liverpool tetapi, tentu saja, kami tidak senang. Saya sangat kecewa, terutama ketika Anda kalah 3-0 dari Liverpool," ujarnya.
Pertandingan sudah berakhir dan kami harus menerima hasilnya. Kami harus melanjutkan, bangkit kembali dan kami harus memperbaiki tim. Para pemain harus berkembang dan, juga dari segi kebugaran, kami harus berkembang. Kami akan baik-baik saja. Kami akan meraih trofi dan kami memiliki banyak hal untuk diperjuangkan," tegasnya.
Ten Hag mengganti Casemiro, yang membuat blunder pada babak pertama, dengan Toby Collyer. Ia mengaku itu keputusan taktis. Namun, Ten Hag tak mau membuat Casemiro dalam tekanan. Ia menegaskan kesalahan individu adalah bagian dari sepak bola.