Wapres Ma'ruf Pamitan ke Warga Banten Jelang Purnatugas
KH Ma'ruf ingin ada lagi putra Banten seperti dirinya yang dapat menjadi wapres.
REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin berpamitan kepada masyarakat di Provinsi Banten menjelang purnatugas. Dia akan meletakkan jabatan sebagai RI 2 pada 20 Oktober 2024.
"Kesempatan ini saya gunakan untuk pamit sebagai wakil presiden karena ini tinggal menghitung hari saja. Insya-Allah 20 Oktober nanti, ini sudah September, Oktober, tanggal 20 (Oktober) tugas saya sebagai wakil presiden sudah selesai," kata Maruf dalam sambutannya dalam acara 'Sosialisasi, Pendampingan, dan Pendaftaran Sertifikasi Halal bagi 1.000 Usaha Mikro di Provinsi Banten Tahun 2024' di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (3/9/2024).
Baca: Yonif 330/Tri Dharma Sukses Jalankan Airborne Operation di Baturaja
Ma'ruf juga memohon maaf atas hal-hal yang belum dapat dikerjakannya selama menjabat sebagai wapres. "Dan saya mewakili masyarakat Banten yang ditakdirkan untuk menjadi wakil presiden saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua dan saya mohon maaf atas hal-hal yang belum dapat saya kerjakan dengan penuh," ucapnya.
Ma'ruf pun menyampaikan pada awalnya ingin ada lagi putra Banten seperti dirinya yang dapat menjadi wapres bahkan presiden. Dia pun berdoa semoga di kemudian hari hal itu terwujud.
Baca: Marinir TNI AL dan USMC Latihan Bersama Evakuasi Medis
"Semula saya berharap, setelah saya menjadi wakil presiden berikutnya ada lagi putra Banten yang menjadi wakil presiden bahkan jadi presiden, tetapi rupanya periode ini, tidak ada yang nyangkut. Saya berharap insya Allah periode yang akan datang ada wakil masyarakat Banten, tidak hanya wakil presiden tetapi juga jadi presiden," tutur Ma'ruf.
Sebelumnya, Ma'ruf sempat memaknai Upacara HUT Ke-79 Republik Indonesia di Istana Merdeka, sebagai upacara wada yang berarti pamitan untuk terakhir kalinya. Ma'ruf mengaku, terkesan dengan upacara yang dihadirinya untuk terakhir kalinya sebagai wapres ke-13 Republik Indonesia.
"Ya ini sangat berkesan karena ini yang terakhir. Bagi saya ini upacara wada, ya kan ada tawaf wada, haji wada, nah sekarang ini upacara wada namanya, pamitan untuk yang terakhir kali," katanya di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2024).