MIND ID Masuk Daftar 10 Besar '100 Indonesia Biggest Company 2024' Versi Fortune Indonesia
Dengan pencapaian ini, MIND ID tunjukkan peran sebagai pemimpin industri pertambangan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) berhasil masuk dalam daftar '100 Indonesia Biggest Company 2024' versi Fortune Indonesia. Prestasi ini mengukuhkan MIND ID sebagai salah satu perusahaan industri pertambangan yang menjadi tulang punggung ekonomi.
Fortune Indonesia menyusun daftar ini dengan mengadopsi metodologi dari Fortune 500, yang telah digunakan sejak 1955 untuk menilai perusahaan-perusahaan terbesar di dunia. Daftar ini mencakup 100 perusahaan teratas di Indonesia dan menjadi ukuran keberhasilan serta pengaruh bisnis di berbagai sektor.
Dengan pencapaian ini, MIND ID menunjukkan perannya sebagai pemimpin di industri pertambangan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kancah global. MIND ID meraih posisi ke-9 di Indonesia, sekaligus peringkat ke-43 di seluruh Asia Tenggara dalam daftar Fortune 500 Southeast Asia.
Sebagai induk dan majority shareholder dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Freeport Indonesia (PTFI), PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT Timah Tbk (TINS), dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO), MIND ID konsisten memperkuat kinerja operasional dan keuangan, sekaligus mendukung program-program pemerintah dalam hilirisasi dan industrialisasi sektor mineral batubara.
Corporate Secretary MIND ID Heri Yusuf menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh anggota grup MIND ID yang konsisten dalam menjalankan tiga mandat pemerintah kepada MIND ID, yakni penguasaan sumber daya dan cadangan mineral, peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, hingga peningkatan skala bisnis menuju perusahaan kelas dunia.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, sekaligus menjalankan tata kelola yang baik dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional dan pembangunan berkelanjutan," katanya.
Heri memaparkan bahwa raihan kinerja holding sangat positif pada paruh pertama 2024, tercermin dari laba bersih yang mencapai 38 persen year on year (YoY) serta EBITDA tumbuh sekitar 31 persen dibandingkan dengan semester I/2023. Pencapaian ini didorong oleh kinerja seluruh komoditas yang dikelola, khususnya emas, tembaga, timah, batu bara, dan aluminium, yang sangat positif di tahun 2024.
“Pertumbuhan produksi sejumlah komoditas ini didukung oleh peningkatan harga komoditas di pasar global. MIND ID melalui anggota holding meningkatkan kinerja efisiensi operasional guna memperkuat ketahanan kinerja keuangan dalam menghadapi tantangan masa depan,” katanya.
Heri melanjutkan, MIND ID konsisten meningkatkan produktivitas, dan berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian nasional.
"MIND ID berkomitmen untuk terus mendukung budaya inovasi agar peningkatan nilai tambah dan dampak positif bagi kemakmuran masyarakat dapat berjalan secara berkelanjutan," imbuhnya.