Para Pemain Cedera Madrid Mulai Pulih, Ancelotti Semringah Hadapi Liga Champions

Ancelotti membutuhkan seluruh pemainnya fit menghadapi jadwal padat.

Mike Egerton/PA via AP
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti merayakan gelar juara Liga Champions musim lalu.
Rep: Fitriyanto Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyambut sejumlah pemainnya yang pulih dari cedera menjelang laga pembuka Liga Champions melawan klub Jerman VfB Stuttgart pada Rabu (18/9/2024).

Baca Juga


Gelandang Jude Bellingham, Aurelien Tchouameni, dan bek Eder Militao siap tampil untuk pertandingan di Santiago Bernabeu. Sementara Militao absen latihan karena butuh satu hari ekstra untuk pulih sepenuhnya.

Madrid tidak diperkuat gelandang Eduardo Camavinga. Juga mantan pemain andalan Nacho, Joselu, serta gelandang yang kini sudah pensiun Toni Kroos. NAmun Ancelotti mengatakan ia gembira dapat memulai upaya mempertahankan gelar juara dengan kehadiran pemain terbaik di dunia Kylian Mbappe.

"Ya, kami kehilangan Nacho dan Kroos, dua pemain terpenting kami. Juga Joselu. Sebagai gantinya, salah satu pemain terbaik di dunia datang. Apakah kami memiliki skuad yang lebih baik dari tahun lalu? Saya rasa begitu," kata Ancelotti kepada wartawan pada Senin (16/9/2024), dikutip Reuters.

"Kembalinya Jude adalah berita fantastis bagi kami. Kami tahu apa yang ia sumbangkan dengan dan tanpa bola," kata bek Dani Carvajal. "Kami menuntut lebih dari diri kami sendiri dan besok adalah kesempatan baru untuk terus berkembang."

 

Kompetisi antarklub terelite Eropa itu telah diperluas menjadi 36 tim peserta musim ini. Madrid juga akan ambil bagian dalam Piala Dunia Antarklub yang diperluas menjadi 32 tim, yang akan dimulai pada bulan Juni di Amerika Serikat. Jadwal padat yang menanti Madrid ini membuat Ancelotti membutuhkan semua pemainnya dalam kondisi terbaik.

Penyerang Brahim Diaz adalah pemain terakhir yang absen karena serangkaian cedera. Ancelotti. mengatakan jadwal mereka yang melelahkan menjadi penyebabnya.

"Kalender terlalu padat. Kompetisi baru akan segera dimulai dan kami tidak tahu bagaimana hasilnya. Mungkin lebih menghibur atau tidak. Faktanya adalah kami memiliki dua pertandingan tambahan lagi di kompetisi ini," kata Ancelotti.

Pelatih asal Italia, yang telah memenangkan Liga Champions lima kali sebagai manajer dan dua kali sebagai pemain, mengatakan kompetisi ini memiliki tempat yang paling utama di hatinya.

"Bagi saya, kompetisi ini sangat istimewa, tidak hanya untuk klub. Namun, bukan hanya itu, ini adalah kerja keras sehari-hari untuk mencapainya," ujar dia.

Di mata Ancelotti, Liga Champions akan selalu sama meskipun formatnya sedikit diubah dan hubungannya dengan Real Madrid juga sama. Tahun ini, akan menjadi kesempatan lain bagi Madrid untuk mencetak sejarah.

Ancelotti berharap Los Blancos dapat mencapai final seperti tahun lalu. Musim lalu, Madrid mengalahkan Borussia Dortmund pada final di Stadion Wembley, mengamankan trofi keenam mereka di Liga Champions dalam 11 tahun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler