Film Indonesia The Shadow Strays Tuai Pujian di Festival Film Toronto

The Shadow Strays merupakan film karya sutradara Timo Tjahjanto.

Dok. Netflix
Timo Tjahjanto, Hana Malasan, dan Aurora Ribero. Film tebaru karya Timo Tjahjanto, The Shadow Strays, menuai pujian saat penayangan di Toronto International Film Festival.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 
Film The Shadow Strays bergenre aksi spektakuler dari sutradara ternama Timo Tjahjanto tayang perdana dalam acara bergengsi Midnight Madness di Festival Film Internasional Toronto (TIFF) pada 15 September 2024. Dengan adegan laga intens dan ritme tanpa henti, film ini membuat penonton terpukau, menempatkannya sebagai salah satu pemutaran perdana yang wajib disaksikan tahun ini.

Baca Juga


Timo, sutradara visioner yang menghasilkan film-film populer seperti The Night Comes for Us dan Headshot kembali menempati panggung internasional dengan The Shadow Strays, film action thriller yang sarat adrenalin dan mendobrak batasan genre.

Dibintangi Aurora Ribero dan Hana Malasan dan para pemain ansambel berpengalaman, film ini menghadirkan pengalaman sinematik mendebarkan yang membuat para penggemar dan kritikus bersorak. “Atmosfer di ruangan sungguh luar biasa. Dengan The Shadow Strays, saya ingin mendorong batasan sinema laga, menciptakan sesuatu yang mendebarkan sekaligus emosional. Melihat respons penonton di TIFF Midnight Madness adalah pengalaman yang tak terlupakan,” kata Timo dalam keterangan tertulisnya, Senin (16/9/2024).

Dikenal dengan film-film yang "berani" dan mendorong batas, program Midnight Madness di TIFF selalu menampilkan film-film yang mendefinisikan genre, dan The Shadow Strays sukses memberikan hal tersebut. Penampilan duo Aurora Ribero dan Hana Malasan sebagai pemeran utama, koreografi laga yang memukau, dan alur cerita yang tangkas membuat penonton tetap tegang sepanjang pemutaran. 

The Shadow Strays adalah bukti keahlian Timo Tjahjanto dalam menggabungkan aksi berskala besar dengan momen-momen intim yang berfokus pada karakter. Film ini mengikuti kisah pembunuh muda bernama “13” yang menjalin persahabatan dengan seorang anak kecil, dan harus diselamatkan saat ia hilang diculik oleh sindikat kejahatan.

Seiring dengan perkembangan cerita, penonton disuguhi sejumlah adegan laga yang sengit dan dahsyat yang semakin menonjolkan gaya khas Timo Tjahjanto. Para kritikus mulai memberikan pujian terhadap intensitas adegan laga film ini dan kedalaman emosional yang ditampilkan oleh para pemain.

Film ini menampilkan rangkaian adegan laga yang dikoreografi secara cermat, banyak di antaranya dilakukan langsung oleh para aktor, menunjukkan sisi fisik yang jarang terlihat dalam film laga modern.
The Shadow Strays adalah aksi brutal yang bergerak cepat dari awal hingga akhir. Kisah penuh darah dan adrenalin ini mengisahkan tentang perlindungan dan sifat kekerasan yang akan menghantam Anda dengan keras,” kata Matt Neglia dari Next Best Picture.

“Aurora Ribero memberikan segalanya secara fisik dan emosional, menghancurkan siapapun di jalannya sambil tetap memikat audiens sepanjang film,” kata dia.
 
 


Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler