Terima Anugerah ESG Republika 2024, Bukti Komitmen Bank Mandiri Mendukung Keberlanjutan
Bank Mandiri terus berupaya meningkatkan produk pembiayaan berkelanjutan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berhasil meraih Anugerah ESG Republika 2024, yang terbaik dalam kategori Environmental, khususnya dalam hal Green & Climate Financing. Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi, mengungkapkan apresiasi setelah menerima penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Bank Mandiri untuk mengintegrasikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) ke dalam bisnis dan operasionalnya.
“Penghargaan ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berperan aktif dan menciptakan dampak positif jangka panjang dalam mendorong keberlanjutan, serta mengintegrasikan ESG ke dalam inti bisnis perusahaan,” kata Darmawan saat ditemui setelah acara Anugerah ESG Republika 2024 di Hotel Westin, Jakarta, Kamis (19/9/2024).
Bank Mandiri mencatatkan peningkatan portofolio hingga 14,7 persen secara year-on-year (YoY) sebesar Rp 278 triliun per akhir Juni 2024, memperkuat dukungan terhadap pembangunan ekosistem berkelanjutan nasional. Portofolio berkelanjutan Bank Mandiri itu terdiri dari portofolio hijau yang naik 20,4 persen YoY menjadi Rp139 triliun, dengan portofolio sosial yang naik 9,5 persen secara YoY menjadi Rp139 triliun.
Pada kuartal II 2024, bank bersandi saham BMRI ini kembali menjadi market leader dalam portofolio hijau dengan pangsa pasar lebih dari 30 persen, dibandingkan empat bank besar di Indonesia.
Ia menjelaskan, visi ESG Bank Mandiri adalah “Becoming Indonesia's Sustainability Champion for a Better Future” dan untuk mendukung visi tersebut, terdapat tiga pilar strategi utama, yaitu sustainable banking, sustainable operation, dan sustainability beyond banking.
Di pilar sustainable banking, lanjut Darmawan, Bank Mandiri berkomitmen untuk mengakselerasi transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon. Bank Mandiri terus mendorong nasabah untuk menjadi bagian dari komitmen ini, melalui produk pembiayaan berkelanjutan yang dirancang bagi segmen wholesale dan retail.
"Kami memiliki berbagai produk berkelanjutan untuk segmen wholesale, seperti sustainability-linked loan, corporate transition loan, green loan, dan social loan. Di segmen retail, kami menawarkan green mortgage dan pembiayaan kendaraan listrik (EV financing) dan lainnya. Kami akan terus mengembangkan produk berkelanjutan lainnya sesuai kebutuhan nasabah demi mencapai Net Zero Emissions in financing pada tahun 2060, atau lebih cepat," ujar Darmawan.
Pada pilar kedua, sustainable operation, Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai Net Zero Emissions in operation pada tahun 2030.
"Kami sudah memiliki berbagai inisiatif untuk menurunkan emisi opersional guna mencapai target tersebut. Salah satunya adalah melalui platform digital carbon tracking, yang memungkinkan kami
untuk memonitor penurunan emisi hingga ke tingkat cabang," ujarnya.
Terakhir, pada pilar ketiga, sustainability beyond banking, Bank Mandiri terus mengembangkan program dan inisiatif untuk komunitas, sejalan dengan Agenda UN SDGs. "Untuk memastikan target ini teracapai, kami terus mengembangkan berbagai program binaan, seperti Mandiri Sahabatku, Wirausaha Muda Mandiri (WMM) dan lainnya," tutup Darmawan.