Digempur Israel, Warga Lebanon Selatan Eksodus ke Utara
Lebih dari 80 serangan udara menargetkan wilayah selatan hanya dalam waktu 30 menit.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tentara Israel pada Senin (23/9/2024) melancarkan puluhan serangan udara di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa, yang mengakibatkan kematian, beberapa lainnya terluka, dan hancurnya sejumlah rumah dan bangunan tempat tinggal di beberapa kota dan desa yang menjadi sasaran.
Menurut kantor berita resmi Lebanon, lebih dari 80 serangan udara menargetkan wilayah selatan hanya dalam waktu 30 menit. Akibatnya, ribuan warga Lebanon di wilayah selatan melakukan eksodus ke utara, khususnya kota Beirut. Kondisi ini membuat jalan-jalan di Lebanon selatan macet total.
Di Lebanon selatan, serangan udara Israel menciptakan banyak zona api di seluruh wilayah Tirus dan Nabatieh, menurut koresponden Al Mayadeen. Serangan tersebut juga menargetkan wilayah di Bint Jbeil, al-Zahrani, dan dataran tinggi Iqlim al-Tuffah. Beberapa warga sipil terluka akibat serangan hebat tersebut.
Video Editor | Eko Supriyadi