Como Raih Kemenangan Pertama di Serie A dalam 21 Tahun Terakhir

Como terakhir mendapatkan kemenangan di Serie A pada Mei 2003.

Instagram Como
Para pemain Como merayakan kemenangan atas Atalanta di Serie A Liga Italia.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, BERGAMO -- Como meraih kemenangan pertama di Serie A dalam kurun waktu lebih dari 21 tahun, saat tim asuhan Cesc Fabregas mengalahkan 3-2 Atalanta pada laga yang dijadwalkan ulang di Stadion Gewiss, Rabu (25/9/2024) dini hari WIB.

Baca Juga


Gol-gol indah pada babak kedua dari Gabriel Strefezza dan Alieu Fadera, serta gol bunuh diri dari bek Atalanta Sead Kolasinac membuat Como yang baru saja dipromosikan meraih kemenangan pertamanya di Serie A Liga Italia sejak terakhir mendapatkannya Mei 2003.

Ini merupakan kekalahan ketiga musim ini bagi Atalanta, yang bermain imbang 0-0 melawan Arsenal di Liga Champions pekan lalu.

Kemenangan pertama ini membuat klub yang dimiliki pengusaha Indonesia ini naik ke posisi 15 dengan nilai lima dari lima laga. Sementara Atalanta tertahan di peringkat 12 dengan nilai enam.

Pertandingan yang merupakan derby lokal iniawalnya akan berlangsung kemarin. Namun pertandingan harus ditunda selama 24 jam karena hujan deras di Bergamo dan lapangan yang tergenang air.

Atalanta unggul lebih dulu pada menit ke-18 saat tendangan sudut disambut sempurna Davide Zappacosta, yang melepaskan sepakan voli ke pojok kiri bawah gawang dari luar kotak penalti.

Namun, Como semakin masuk ke dalam pertandingan dan berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam 20 detik di babak kedua melalui sebuah pergerakan yang baik. Sergi Roberto memberikan umpan lambung kepada Strefezza dan ia melepaskan tembakan ke pojok bawah gawang.

Como membalikkan keadaan pada menit ke-54, meskipun dengan sedikit keberuntungan saat tendangan Nicolás Paz dibelokkan oleh Kolasinac dan membuat kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, salah langkah.

Keadaan berubah menjadi lebih buruk bagi tuan rumah empat menit kemudian, saat Fadera menyambut umpan panjang dari Paz dan membalikkan badan kapten Atalanta, Marten de Roon, sebelum melepaskan tendangan ke pojok bawah gawang.

Ademola Lookman mengonversi tendangan penalti untuk Atalanta dalam tendangan terakhir pertandingan setelah Alberto Dossena melakukan pelanggaran terhadap Vanja Vlahovic pada waktu tambahan.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler